PKK Grobogan Ingin Pelajari Program Keluarga Gagah Bencana Kabupaten Magelang

Dilihat 1071 kali
BERITAMAGELANG.ID - Rombongan Tim Penggerak PKK Kabupaten Grobogan melakukan studi referensi ke Kabupaten Magelang. Rombongan diterima langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Christanti Handayani Zaenal Arifin di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang, Senin (13/12).

Ketua PKK Kabupaten Grobogan, Diah Naryani Bambang Pudjiono menyampaikan maksud dan tujuan rombongannya mengunjungi TP PKK Kabupaten Magelang di penghujung tahun 2021 ini untuk bersilaturahmi, sekaligus melakukan studi referensi meliputi 3 hal.

"Ada tiga hal yang ingin kami pelajari dari Kabupaten Magelang antara lain terkait Keluarga Gagah Bencana, kerja sama CSR untuk kegiatan penanganan stunting, dan program PKK Milenial," kata Diah Naryani.

Ketua PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin menyampaikan terima kasih atas kedatangan rombongan PKK Kabupaten Grobogan di Kabupaten Magelang.

Menurutnya, kedatangan PKK Kabupaten Grobogan ini menjadi salah satu hal yang membanggakan, dan telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Magelang sebagai salah satu tujuan studi referensi.

"Sebetulnya kami pun masih harus banyak belajar dan berbenah kaitan dengan 10 program pokok PKK, tetapi dengan adanya kunjungan ini menjadi salah satu bentuk motivasi kami, bahwa apa yang kami upayakan ini mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang luas," ungkap Christanti.

Terkait dengan "Keluarga Gagah Bencana", Christanti mengatakan tidak menyangka bahwa project tersebut masuk dalam 6 besar di tingkat provinsi Jawa Tengah dalam menanggulangi bencana dengan melibatkan desa-desa.

"Jadi Kabupaten Magelang ini terdiri dari 21 Kecamatan, dari 21 Kecamatan ini kami minta untuk mengajukan profil masing-masing 1 desa terkait dengan tema-tema gagah bencana dan mencari solusi terkait dengan permasalahan yang ada," jelas Christanti.

Kemudian terkait dengan program PKK Milenial, lanjut Christanti tidak berdiri sendiri tetapi PKK Kabupaten Magelang melibatkan anak-anak muda (Milenial) masuk dalam kepengurusan di Tim Penggerak PKK.

"Jadi mereka ini (PKK Milenial) masuk dalam Pokja-pokja di tim penggerak PKK tingkat desa, kecamatan, dan Kabupaten. Mereka ini memang anak-anak yang memang potensial yang mau turut membangun desanya masing-masing," papar Christanti.

Sementara tentang stunting di Kabupaten Magelang, Christanti mengatakan masih cukup tinggi sekitar 18 persen dan menjadi salah satu lokus stunting nomor 5 di Jawa Tengah.

Hal ini menjadi PR Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, sehingga harus secara sistematis koordinasi dengan SKPD terkait untuk memprogramkan langkah-langkah apa yang harus dilakukan.

"Dimulai tahun 2021 ini prioritas dari masing-masing pokja kita arahkan ke lokus-lokus stunting yang ada di Kabupaten Magelang. Kita berikan edukasi terkait pemberian makanan untuk anak dan sebagainya tetapi kita pilih desa-desa, ibu-ibu yang memiliki anak stunting langsung kita berikan edukasi," pungkas Christanti.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar