BERITAMAGELANG.ID - Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang digelar di Universitas Tidar (Untidar) Magelang, diikuti sebanyak 8.930 peserta. Hanya peserta asal wilayah Eks Kedu saja yang boleh ikut ujian tersebut.
Ketua Panitia Pusat UTBK Untidar, Noor Farid mengatakan, peserta yang diperbolehkan ikut berasal dari Kota dan Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo dan Kebumen.
"Peserta dari luar wilayah Eks Kedu disarankan untuk melaksanakan UTBK di wilayah terdekat, seperti Banjarnegara atau Banyumas di Unsoed atau Ungaran di Undip," katanya.
Ada 6 titik lokasi yang digunakan untuk UTBK, yakni SMK Maarif Kota Mungkid, Untidar, SMKN 1 dan SMKN 2, SMAN 4 dan SMAN 5 Kota Magelang. UTBK Untidar sudah berlangsung sejak 12 April dan akan berakhir pada Minggu (18/4/2021).
Pembatasan asal wilayah peserta itu, kata Farid, untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Hal itu juga sesuai saran dari LTMPT, bahwa pelaksanaan UTBK harus mengambil yang terdekat.
Setiap hari ada dua sesi UTBK, yang pertama mulai pukul 06.45 sampai 10.30 WIB. Sedangkan sesi kedua mulai pukul 13.00 sampai 16.35 WIB. Khusus hari Minggu 18 April hanya satu sesi.
Farid menambahkan, untuk tahun ini Untidar menerima mahasiswa sebanyak 1.503 orang. Namun dari jumlah peserta UTBK, pihaknya belum bisa menghitung berapa peserta yang mendaftar ke Untidar.
Dari beberapa hari pelaksanaan, menurut Noor Farid, UTBK berjalan dengan lancar dan semua dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Sebelum mengikuti UTBK, peserta sudah mengisi form kesehatan.
"Tidak ada indikasi covid-19, meski sebelumnya ada peserta yang kontak erat dengan penderita covid, namun setelah dilakukan swab hasilnya negatif, sehingga peserta boleh mengikuti UTBK," katanya.
0 Komentar