Ribuan Warga Sambut Kedatangan Presiden Prabowo dan Macron di Borobudur

Dilihat 343 kali
Presiden RI dan Presiden Prancis memasuki area Candi Borobudur disambut ribuan pelajar

BERITAMAGELANG.ID - Candi Borobudur, mahakarya arsitektur Buddha yang megah di Kabupaten Magelang Jawa Tengah, menjadi saksi momen Istimewa. Presiden Prancis Emmanuel Macron didampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke salah satu situs warisan dunia UNESCO ini, Kamis (29/5/2025). Kunjungan kenegaraan ini sekaligus menandatangani suatu perjanjian antara Presiden RI dan Presiden Prancis.


Kedatangan kedua kepala negara disambut dengan antusiasme meriah dari warga yang terlihat memadati pintu masuk Gerbang Kalpataru untuk menunggu kehadiran Presiden RI dan Presiden Prancis yang akan masuk ke Candi Borobudur melalui gerbang tersebut.


Warga Kalinegoro Kecamatan Mertoyudan, Anna, sengaja sejak pukul 12.00 WIB bersama rekannya berdiri dengan sabar menanti rombongan kedua kepala negara. Ia terlihat bersemangat sambil mendokumentasikan diri di tengah panas terik matahari.


"Sebagai warga saya bangga, Kabupaten Magelang di Indonesia mendapatkan kunjungan Presiden dari Prancis, harapannya Indonesia semakin maju," ungkapnya.


Tak hanya warga, kemeriahan juga datang dari ribuan pelajar yang berjejer rapi di sepanjang jalan menuju area Candi Borobudur dari Marga Utama hingga Taman Lumbini. Aura kebahagiaan dan kebanggaan nasional terpancar jelas dari raut wajah ceria mereka dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Anak laki-laki dengan gagah menggunakan beskap, blangkon dan jarik, Sedangkan anak perempuan anggun berbalut kebaya serta kain batik. Mereka dengan semangat mengibarkan bendera merah putih dan bendera Prancis menunjukkan keramahan khas Jawa.


Presiden RI dan Presiden Prancis tampak sangat terkesan dengan sambutan yang meriah dan hangat. Keduanya beberapa kali melambaikan tangan dan tersenyum lebar kepada para pelajar.


Di antara lautan pelajar yang memadati area penyambutan tampak pula rombongan dari SD Islam Tahfidz Qur'an (ITQ) As Syafi'iyah. Kepala Sekolah SD ITQ As Syafi'iyah Nurul Faizah mengatakan sangat bangga, bersyukur dan terharu mendapatkan undangan untuk dapat menyambut secara langsung dua kepala negara.


"Ini adalah bagian dari sejarah yang akan membekas dalam ingatan anak-anak," tuturnya.


Nurul juga mengutarakan, momen ini akan menjadi motivasi luar biasa bagi anak-anak untuk terus belajar, bermimpi tinggi dan berkontribusi untuk bangsa. Bagi para guru dan staf, lanjutnya, ini akan menjadi pengingat bahwa setiap upaya kecil yang dilakukan akan berdampak besar.


Kehadiran ribuan pelajar ini bukanlah tanpa persiapan. Mereka sudah berkumpul di lokasi sejak pagi hari untuk melakukan gladi bersih penyambutan. Demi kenyamanan dan kelancaran seluruh pelajar dan pendampingnya difasilitasi dengan baik oleh pihak penyelenggara. Mereka tiba dan akan diantar pulang menggunakan bus khusus, memastikan mobilitas yang terkoordinasi. 


Selama menunggu waktu penyambutan, para pelajar dan pendamping bisa duduk dengan nyaman di dalam tenda yang sudah disiapkan serta mendapatkan dua kali snack dan makan siang. Fasilitas ini memastikan mereka tetap bersemangat dan nyaman selama menunggu momen penting ini.


Kunjungan di Borobudur ini menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Prancis, sekaligus menegaskan komitmen kedua negara dalam kemitraan strategis lintas sektor.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar