BERITAMAGELANG.ID - Bupati diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto melepas keberangkatan Kafilah yang akan mengikuti MTQ XXIX Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 di Kota Semarang. Pelepasan tersebut diselenggarakan di Ruang Cemerlang Setda Kabupaten Magelang, Jumat (22/7/2022).
Adapun rombongan Kafilah MTQ Kabupaten Magelang meliputi dari 8 orang official dan 16 orang peserta lomba.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto dalam sambutannya berpesan agar Kafilah MTQ Kabupaten Magelang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman.
"Karena secara keseluruhan wawasan dan keterampilan yang telah diperoleh, tentunya cukup berarti. Selain bisa menjadi juara, yang terpenting adalah bagaimana menggerakkan gairah umat islam untuk lebih giat lagi dalam pembangunan yang didasari nilai-nilai luhur Al-Quran," kata Adi.
Pada kesempatan yang sama, Adi mengimbau kepada pimpinan Kafilah MTQ Kabupaten Magelang beserta para official agar benar-benar melaksanakan amanah mulia ini dibarengi dengan semangatnya yang tinggi serta dijiwai dengan niat ibadah, dalam arti mengajak masyarakat untuk mencintai memahami mengamalkan isi yang terkandung dalam Al-Quran.
"Semakin kita dalami kitab suci ini kita akan semakin yakin akan kebenaran firman Allah tersebut, demikian pula semakin kita baca dengan lantunan yang indah semakin terasa kedamaian dan kesejukan dari pancaran kandungan Al-Quran sehingga orang-orang yang membaca Al-Quran dan merenungkan ayat-ayat yang terkandung di dalamnya secara sungguh-sungguh akan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, memperoleh pencerahan ilmu dan mendapatkan keteguhan hati,†pesannya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Magelang, Budi Daryanto melaporkan Kafilah MTQ Kabupaten Magelang terdapat 16 golongan putra dan putri yang akan mengikuti perlombaan dalam 8 cabang lomba.
"Diantaranya seperti kategori kaligrafi, tahfidz 10 juz, tahfidz 20 juz, tahfidz 30 juz, tilawah anak, tartil anak, tilawah dewasa, dan tilawah remaja," papar Budi.
0 Komentar