Ajang Silaturahmi dan Grebeg Ketupat Warnai Idulfitri

Dilihat 1617 kali
Grebeg Kupat, Warga Banjarnegoro Mertoyudan berebut Gunungan Ketupat

BERITAMAGELANG.ID - Perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, di Kabupaten Magelang diwarnai berbagai kegiatan, mulai dari open house, pesta rakyat hingga Grebeg Ketupat. Bukan hanya untuk aparatur sipil negara (ASN), perayaan tersebut juga bisa diikuti oleh masyarakat umum yang terpusat di lapangan drh. Soepardi, Sawitan, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang.


"Hari pertama dan kedua, karena momentum Idulfitri ini adalah waktu berkumpul keluarga mengunjungi tetangga-tetangga, saya pun juga demikian, izinkan saya untuk bertemu dengan keluarga, sanak saudara dan tetangga di sekitar tempat tinggal saya, bagitupun juga para ASN," jelas Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, Minggu (30/3/2025).


Kemudian, lanjut Bupati, di hari ketiga, empat dan lima, pihaknya ingin bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, juga para kyai yang ada di Kabupaten Magelang. Setelah itu, di hari keenam dan ketujuh, kegiatan difokuskan di rumah Dinas Bupati Magelang dan lapangan drh. Soepardi, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang.


"Nah nanti pada hari ke-6 atau tepatnya tanggal 5 April 2025, ada kegiatan open house di rumah dinas Bupati Magelang," imbuhnya.


Sementara pesta rakyat dalam memperingati syawalan di Kabupaten Magelang pada puncaknya akan berlangsung di hari ke-7 atau tepatnya tanggal 6 April 2025 yang akan berlangsung Grebeg Ketupat dan pentas kesenian rakyat.


"Ya nanti juga ada hidangan yang disajikan, ala kadarnya, semoga bisa membuat masyarakat senang," tutupnya.


Ketua Panitia penyelenggara Grebeg Kupat, Gepeng Nugroho menjelaskan Grebeg Kupat ini baru pertama kali akan berlangsung di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Kota Mungkid.


"Nantinya, ada dua gunungan ketupat yang bisa diperebutkan oleh warga masyarakat di Kabupaten Magelang. Dalam ketupat tersebut didalamnya berisi uang mulai dari pecahan 2.000 rupiah hingga 100.000 rupiah dan juga ada pula yang berisi voucher wisata," imbuhya.


Dari dua gunungan tersebut, lanjutnya, nanti akan berisi 2.025 selongsong ketupat, disesuaikan dengan tahun masehi saat ini.


Selain Grebeg Ketupat nantinya juga akan ada penampilan dari tujuh kesenian tradisional yang sudah konfirmasi ketersediaan ikut serta dalam pesta rakyat syawalan di Kabupaten Magelang ini.


"Ada dari Kesenian Krandegan, Kajoran yang sudah konfirmasi, kemudian dilanjut dengan kesenian wayang orang Wonolelo, Sawangan, Soreng dari Desa Bandungrejo, Ngablak, kesenian dari Borobudur, serta kesenian dari lingkungan Sawitan sendiri," urai Gepeng.


Selama berjalannya acara, lanjutnya, karena sesuai tema Pesta Rakyat, sehingga nanti akan hidangan juga yang diberikan kepada masyarakat yang hadir di lapangan drh. Soepardi tersebut.


Pihaknya mengajak kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Magelang dan sekitarnya untuk meramaikan Grebeg Kupat tersebut.


"Semoga momentum Idulfitri kali ini dapat mempererat tali silaturahmi untuk merajut persatuan dan kesatuan sehingga mewujudkan semangat gotong royong untuk membangun Kabupaten Magelang yang lebih baik," harapnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar