BERITAMAGELANG.ID- Bupati Magelang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi menghadiri acara Jalan Santai dan Launching Dana Sosial dalam Rangka HUT Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) Madani Ke-13 BKAD Kecamatan Srumbung, Senin(01/08/2022).
Dalam sambutannya, Nanda Cahyadi Pribadi menyampaikan dalam ulang tahunnya ke-13 UPK Madani Kecamatan Srumbung, bisa semakin berperan dalam membangun dan mensejahterakan warga masyarakat, utamanya di wilayah Kecamatan Srumbung.
"Saya juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BKAD Kecamatan Srumbung, pada hari ini menyelenggarakan kegiatan olahraga Jalan Santai, dilanjutkan dengan kegiatan sosial berupa penyerahan bantuan dana sosial untuk masyarakat kurang mampu," ucapnya.
Nanda mengatakan, Unit Pengelola Kegiatan (UKP) merupakan unit yang membantu BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa), dalam mengelola operasional kegiatan masyarakat perdesaan sekaligus sebagai agen Pemerintah dalam melakukan peningkatan ekonomi masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di perdesaan.
Penyaluran Dana Sosial dari UPK Madani kepada masyarakat miskin tersebut, merupakan salah satu kegiatan praktek pengelolaan aset masyarakat yang berpihak pada masyarakat dengan asas dari, oleh, dan untuk masyarakat
Pada kesempatan yang sama, Nanda juga mengapresiasi BKAD Kecamatan Srumbung yang pada hari ini menyalurkan Dana Sosial Surplus Kegiatan Tahun Anggaran 2021 kurang lebih sebesar Rp 150 juta dalam bentuk penyerahan bantuan dana sosial untuk masyarakat kurang mampu di Kecamatan Srumbung.
"Kami harap BKAD Kecamatan Srumbung bisa terus menjadi motor penggerak dalam menjalankan program, guna meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, sehingga kegiatan sosial ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya, utamanya bagi warga masyarakat di wilayah Kecamatan Srumbung," katanya.
Sementara, Kepala BKAD Kecamatan Srumbung Ahmad Mudrik menyampaikan bahwa alokasi dana sosial pada tahun ini sejumlah Rp 150 juta ada sedikit perbedaan dari tahun kemarin. Tahun kemarin sejumlah 160 juta.
"Di tahun ini kita hanya bisa mengalokasikan sebesar Rp 150 juta. Hal ini terjadi karena pandemi covid ini berpengaruh pada ekonomi masyarakat," terang, Ahmad Mudrik.
0 Komentar