Kabupaten Magelang Masuk 10 Besar Nasional Penerapan Proyek SPHERES

Dilihat 303 kali
Bupati Magelang Grengseng Pamuji Saat Memaparkan kesiapan Kabupaten Magelang dalam menghadapi transformasi digital di sektor kesehatan yang menjadi salah satu lokasi proyek SPHERES

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji mempresentasikan kesiapan Kabupaten Magelang dalam menghadapi transformasi digital di sektor kesehatan yang menjadi salah satu lokasi proyek Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES) di hadapan Kementerian Kesehatan dan Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) Indonesia di Novotel Hotel, Jakarta, Selasa (18/3/2025).


Pemilihan lokasi proyek SPHERES merupakan bagian dari kompetisi Kabupaten Katalon, di mana Kabupaten Magelang berhasil masuk dalam 10 besar kabupaten terpilih di tingkat nasional. Dari 10 besar ini, hanya akan dipilih dua kabupaten terbaik yang akan ditetapkan sebagai lokasi pilot project.


Adapun 10 kabupaten yang masuk terpilih di tingkat nasional yaitu Kabupaten Magelang, Semarang, Purbalingga, Sumbawa, Jember, Pati, Bima, Ciamis, dan Indragiri Hilir. 


Dalam pemaparannya, Grengseng Pamuji menyampaikan, Kabupaten Magelang berada di tengah-tengah pulau Jawa dengan jumlah penduduk 1,3 juta dengan 21 kecamatan dan 29 puskesmas dengan status akreditasi, dua rumah sakit tipe C dengan status akreditasi dan bulan depan akan akreditasi rumah sakit baru tipe D. 


Tujuan SPHERES ini untuk memperkuat layanan kesehatan primer di tingkat kabupaten atau kota melalui pendekatan transformasi digital berkelanjutan dan kolaboratif. 


"Kami berada di sini dalam misi Kabupaten Magelang ingin membangun akselerasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan layak, dan saya menginginkan digitalisasi pelayanan administrasi," kata Grengseng. 


Lebih lanjut, Grengseng menyampaikan, daerah berbasis data dan riset merupakan tindakan nyata yang dibuat untuk menjalankan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Magelang dalam akselerasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani. 


"Harapan kami, kebijakan Kabupaten Magelang berbasis database atau satu data semua progam prioritas utama, seperti kesehatan, kedua, pendidikan, ketiga, pertanian dan keempat, pariwisata, karena prioritas utama kami di bidang kesehatan," ungkapnya.


Langkah besar ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Magelang tidak hanya siap menghadapi transformasi digital di sektor kesehatan, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warga di Kabupaten Magelang. 


Anggota SPHERES, Dewi menyampaikan, program ini adalah inisiatif strategis yang bertujuan memperkuat sistem kesehatan digital lokal dan keterlibatan masyarakat untuk meningkatkan hasil kesehatan masyarakat, melakukan penelitian berbasis bukti untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan solusi inovatif untuk tantangan kesehatan masyarakat, membangun kapasitas melalui pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan.  


"Program ini dirancang untuk dapat diskalakan yang artinya intervensi yang berhasil di  kabupaten unggulan dapat direplikasi ke daerah lain di seluruh Indonesia," jelas Dewi. 


Ia berharap nantinya project ini tidak hanya sebagai aplikasi komputer tetapi nantinya bisa menjadi pengambilan keputusan berbasis data terutama untuk peningkatan dalam layanan kesehatan.


Dalam presentasi ini, Bupati Magelang Grengseng Pamuji didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr. Sunaryo, Kepala Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, M. Taufik Hidayat Yahya, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Kabupaten Magelang dr. Yuniar, dan Kepala Puskesmas Borobudur Yenni Suryaningtyas.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar