BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang tengah mempersiapkan relokasi Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) ke komplek Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Kecamatan Tempuran. Pemindahan ini didorong oleh kebutuhan efisiensi serta upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan pelaku industri.
Plt Kepala Disperinnaker Kabupaten Magelang, R. Anta Murpuji Antaka, menyampaikan bahwa gedung kantor saat ini yang berada di pusat kota sudah tidak memadai. Setiap hari, belasan hingga puluhan pencari kerja datang untuk mengakses informasi ketenagakerjaan, namun ruang yang tersedia sangat terbatas.
"Kondisi kantor sekarang sudah tidak ideal, terlalu sempit untuk menampung jumlah kunjungan yang cukup tinggi. Kami ingin memberikan pelayanan yang lebih nyaman," katanya di BLK Kabupaten Magelang, Selasa (10/6/2025).
Selain itu, kompleks BLK di Tempuran dinilai lebih strategis karena berada di salah satu kawasan industri aktif di Kabupaten Magelang. Hal ini juga sejalan dengan arahan bupati Magelang yang menginginkan agar kantor Disperinnaker berada lebih dekat dengan pusat-pusat industri.
"Dengan berada di Tempuran, kami bisa lebih mudah menjalin koordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar," tambah Anta.
Pemindahan itu, kata dia, direncanakan selesai sebelum akhir 2025. Proses adaptasi akan dilakukan dengan memanfaatkan bangunan yang sudah ada di BLK, termasuk penataan ulang ruangan agar sesuai kebutuhan operasional kantor.
"DPUPR sudah mulai menghitung kebutuhan teknis. Nantinya akan ada sekat-sekat tambahan, tapi gedung yang ada sudah cukup layak untuk dipakai," jelasnya.
Sementara bangunan kantor lama rencananya akan digunakan sebagai pusat arsip Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Mengingat instansi tersebut akan mulai membuka pelayanan di tingkat kecamatan pada tahun mendatang.
Dari sisi fasilitas, BLK Tempuran memiliki infrastruktur yang lengkap, termasuk aula, ruang pelatihan, serta rumah dinas yang bisa diaktifkan kembali. Ini memberikan nilai tambah dalam mendukung operasional Disperinnaker, yang selama ini juga rutin menggelar berbagai pelatihan vokasi seperti menjahit, otomotif, barbershop, barista, ecoprint, dan lainnya.
Sementara itu, Bupati Magelang, Grengseng Pamuji mengungkapkan, pemindahan ini merupakan bagian dari strategi penataan layanan publik agar lebih efektif.
"Kalau bicara logika, kantor Disperinnaker memang seharusnya dekat dengan kawasan industri. BLK Tempuran sudah representatif, jadi tinggal kita optimalkan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proses pemindahan tidak perlu dilakukan secara besar-besaran. Melainkan cukup dengan memindahkan personel dan menyiapkan ruang kerja yang fungsional di lokasi baru.
"Yang penting SDM-nya pindah dulu. Nanti sarana lain bisa menyusul sesuai kebutuhan," pungkasnya.
0 Komentar