Pemkab Magelang Buka Ruang Dialog dengan Generasi Muda

Dilihat 38 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang terus berupaya memperkuat budaya literasi dan meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap tugas serta peran pemerintahan daerah. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Talkshow Literasi Gemilang dengan tema "Literasi Tugas dan Peran Pemerintah Kabupaten Magelang" yang diselenggarakan di Grha Seba Pustaka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang, Jumat (19/12).

Bupati diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Asfuri menyampaikan, kegiatan talkshow ini menjadi ruang dialog yang penting antara pemerintah daerah dan generasi muda. Menurutnya, masa depan Kabupaten Magelang sangat ditentukan oleh kualitas pemuda saat ini.

Ia menegaskan generasi muda bukan hanya sebagai penikmat hasil pembangunan, tetapi juga sebagai penentu arah pembangunan di masa mendatang. Kabupaten Magelang, lanjutnya, merupakan rumah besar yang kaya akan potensi, mulai dari sektor pariwisata, pertanian, budaya, hingga ekonomi kreatif, yang seluruhnya memerlukan sumber daya manusia unggul agar dapat berkembang secara berkelanjutan.

"Pembangunan di Kabupaten Magelang tidak hanya membangun jalan atau gedung, tetapi membangun sistem yang tangguh terhadap tantangan alam, tetap menjaga lingkungan, dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asfuri juga menyampaikan visi pembangunan Kabupaten Magelang Tahun 2025 - 2029, yaitu Mewujudkan Kabupaten Magelang yang Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera. Visi tersebut menjadi dasar penyusunan setiap kebijakan, program, anggaran, serta perencanaan pembangunan daerah yang dijalankan melalui lima pilar Panca Dharma.

Ia menjelaskan lima pilar tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, reformasi birokrasi dan peningkatan layanan publik, penguatan ekonomi lokal, pemerataan pembangunan wilayah, serta pelestarian lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan.

"SDM unggul adalah fondasi utama pembangunan, dan SDM unggul itu adalah kalian, anak-anak Magelang," tegasnya.

Asfuri menambahkan, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mengelola berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, kependudukan, hingga layanan sosial, sekaligus mempersiapkan masa depan melalui perencanaan jangka panjang hingga 20 - 30 tahun ke depan.

Ia juga menekankan pentingnya tiga kompetensi yang harus dimiliki generasi muda Magelang, yakni literasi pemerintahan dan kebijakan publik, literasi digital dan teknologi, serta literasi moral dan karakter.

"Tanpa literasi kebijakan, generasi muda tidak akan mampu menjadi pemimpin masa depan. Di sisi lain, integritas, kejujuran, disiplin, dan empati adalah karakter yang menentukan apakah seorang pemimpin bisa amanah," ujarnya.

Untuk memperkaya wawasan peserta, Talkshow Literasi Gemilang menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, antara lain Bupati Magelang sebagai Keynote Speaker, Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang, Anggota DPRD Kabupaten Magelang, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang. Kehadiran unsur eksekutif dan legislatif ini memberikan gambaran utuh kepada peserta mengenai sinergi pemerintahan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan daerah.

Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang, Wisnu Argo Budiono menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelajar terhadap pemerintahan daerah dan kebijakan publik.

"Kegiatan ini kami selenggarakan untuk mengenalkan tugas, fungsi, dan peran Pemerintah Kabupaten Magelang kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa," kata Wisnu.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan literasi pemerintahan dan literasi kebijakan publik agar pelajar mampu memahami bagaimana proses pembangunan daerah dijalankan, sekaligus mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan sesuai visi Kabupaten Magelang.

"Melalui kegiatan ini kami ingin menguatkan budaya literasi dan budaya baca, serta membuka ruang dialog langsung antara pemerintah, legislatif, dan pelajar dalam suasana yang terbuka, inspiratif, dan edukatif," tambahnya.

Wisnu menjelaskan kegiatan Talkshow Literasi Gemilang dilaksanakan berdasarkan Program Prioritas Peningkatan Literasi dan Penguatan Sumber Daya Manusia Kabupaten Magelang Tahun 2025, serta agenda Dispuspa dalam sosialisasi dan edukasi literasi kepada satuan pendidikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dan guru semakin memahami bagaimana pemerintahan daerah bekerja, bagaimana kebijakan publik disusun, serta bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Magelang.

"Literasi pemerintahan tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membangun karakter, rasa cinta daerah, dan semangat untuk berkontribusi nyata bagi lingkungan sekitar," pungkas Wisnu.

Pemerintah Kabupaten Magelang optimistis, dengan penguatan literasi pemerintahan dan keterlibatan aktif generasi muda, Kabupaten Magelang akan terus bergerak menuju kondisi yang lebih aman, nyaman, religius, unggul, dan sejahtera.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar