BERITAMAGELANG.ID - Mewakili bupati, Wakil Bupati Magelang, Sahid mengajak kepada semua warga, bahwa di tahun baru Islam 1447 Hijriyah untuk melakukan introspeksi dan muhasabah diri. Jadikan pergantian tahun ini untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa, serta memperbaharui komitmen dalam beribadah dan berbuat kebaikan.
"Saat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam hijrah dari Mekah ke Madinah mengajarkan umat tentang semangat perjuangan, pengorbanan, dan optimisme dalam meraih masa depan yang lebih baik. Semoga semangat hijrah ini senantiasa menyertai langkah kita dalam membangun Kabupaten Magelang yang lebih maju, religius, dan sejahtera," kata Sahid saat memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah dan Idul Yatama, atau Hari Anak Yatim, Sabtu malam (28/6/2025).
Kegiatan ini dilangsungkan di Rest Area Pasar Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman di Jalan Magelang - Purworejo Km 23. Wabup membaur jadi satu bersama masyarakat Margoyoso yang didampingi oleh Kabag Kesra Setda Kabupaten Magelang Agus Widodo dan Camat Salaman Imam Wisnu Kusuma. Selain itu juga dihadiri tokoh agama KH Drs Ridwan, Slamet Musowir, Habib Hilmi Masykur, Ahmad Khoironi dan yang lainnya.
Sebanyak 13 anak yatim piatu di Desa Margoyoso mendapatkan santunan dari Sahid secara langsung. Selain itu, mereka juga mendapatkan santunan dari Lazis Desa Margoyoso, panitia dan para donatur yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk berbagi.
"Bertepatan dengan bulan Muharram ini, kita juga memperingati Idul Yatama atau Hari Anak Yatim. Ini adalah hari yang mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak yatim. Mereka adalah amanah bagi kita semua," jelas wabup.
Ia menegaskan, sebagai pemerintah dan bagian dari masyarakat, semua memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa anak-anak yatim mendapatkan hak-hak mereka. Termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, dan kasih sayang yang layak.
"Mari kita bersama-sama wujudkan lingkungan yang penuh kepedulian, di mana setiap anak yatim merasa dicintai, dilindungi, dan memiliki harapan untuk masa depan yang cerah," ajaknya.
Melalui kegiatan ini, Sahid mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Magelang, baik pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, maupun pribadi, untuk meningkatkan kepedulian sosial. Mari ulurkan tangan, sisihkan sebagian rezeki, dan berikan perhatian tulus kepada mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim di sekitar lingkungan.
"Seperti yang telah dilakukan oleh Desa Margoyoso dengan lembaga Lazis tingkat desa memberikan santunan kepada anak-anak yatim tiap bulannya," ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang Wabup mengapresiasi inisiatif mendirikan lembaga Lazis tingkat desa yang dilakukan oleh Desa Margoyoso. Apresiasi juga ia sampaikan karena Desa Margoyoso juga merintis Program Ketahanan Pangan dengan memberikan bantuan kambing kepada para Ketua RT sebagai bentuk program ketahanan pangan.
"Semoga ini semua bisa mejadi percontohan untuk desa-desa lain di Kabupaten Magelang," harapnya.
Kepala Desa Margoyoso Adi Daya P mengatakan bahwa Pemdes Margoyoso memiliki Lazis tingkat desa. Agenda rutin sebulan sekali, Lazis menyalurkan santunan kepada anak yatim, piatu dan duafa sesuai nominal bantuan yang masuk dari para donatur.
"Nilai bantuannya beragam setiap bulannya, itu disesuaikan dengan jumlah keuangan dari para donatur yang masuk. Santunan malam ini sekaligus dibarengkan dengan peringatan tahun baru Islam," ujarnya.
Selain santunan, panitia juga menggelar acara pentas kasidah penampilan grup musik Qasima dari Secang Kabupaten Magelang, penyerahan bisyaroh marbot masjid, pengajian umum dan bazar UMKM. Kegiatan bisa berlangsung lancar berkat dukungan dari panitia, Karang Taruna, Lazis Desa, para donatur, KKN UGM dan masyarakat.
"Semangat untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan ini harus kita jaga dan rawat seterusnya. Jangan pernah bosan untuk berbuat baik dan menyalurkan kebaikan," kata kades.
0 Komentar