BERITAMAGELANG.ID - Sebagai upaya menekan angka stunting, TP PKK Kabupaten Magelang terus memperluas Safari Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Safari ini selain menyasar ibu rumah tangga, juga remaja.
âKita beri pemahaman kepada remaja yang merupakan calon orang tua, agar memahami pentingnya makan ikan. Sejak sekarang sudah harus dipersiapkan," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin, dalam acara Safari Gemarikan di kantornya, Kamis (10/3).
Safari Gemarikan diadakan dalam rangka menekan angka stunting dan gizi buruk. Acara ini diinisiasi anggota komisi IV DPR RI, Vita Ervina. Dalam kesempatan itu, dibagikan juga sebanyak 500 paket olahan ikan.
Tanti mengatakan, PKK mengajak kaum milenial untuk memahami pentingnya makan ikan yang penuh gizi.
âSebelum mereka berkeluarga dan kemudian hamil, maka perlu diberi pemahaman. Agar ketika hamil, tetap makan makanan bergizi sehingga bisa mempengaruhi kualitas ASI," ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina dalam sambutan secara virtual mengatakan, Safari Gemarikan ini untuk mendukung langkah-langlah pemerintah dalam rangka program Nasional Penekanan Angka Stunting, dimana tahun 2021 masih di angka 24,4 persen. Juga meningkatkan imun tubuh mencegah Covid-19.
Vita berharap, sosialisasi ini bukan sekedar kegiatan saja, namun juga mampu menggeliat menjadi suatu gerakan nyata bersama para ibu tangguh, membudayakan kembali ada ikan di meja makan setiap hari.
Dalam kesempatan itu, Vita menyampaikan salam dari Megawati Sukarnoputri, Presiden RI ke 5, yang sangat konsen dan peduli pada penekanan angka stunting.
âBeliau secara khusus bersama dengan tim ahli ternama, sudah menyiapkan buku resep terbaik berisikan menu dengan komposisi gizi tinggi, dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan juga sangat ekonomis yang tentunya bisa dinikmati seluruh anggota keluarga. Semoga segera beredar dan menjadi pegangan ibu-ibu maupun calon ibu," harapnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto menyebutkan di Kabupaten Magelang terdapat sentra-sentra budi daya ikan, seperti Ngrajek, Ngablak, Borobudur, Muntilan maupun Grabag.
âBudi daya ikan di wilayah Kabupaten Magelang besar, namun seperti yang disampaikan oleh pemerintah pusat, bahwa angka konsumsi ikan di wilayah ini masih rendah," ujarnya.
Karena itu pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi Gemarikan dan juga memberikan paket olahan ikan kepada warga.
0 Komentar