BERITAMAGELANG.ID - Untuk meningkatkan layanan publik yang mudah, murah, cepat, dan akurat, saat ini Diskominfo tengah mengembangkan layanan Super Apps Magelang Smart Service atau MSS, yaitu aplikasi yang memuat berbagai layanan publik seperti layanan mall pelayanan publik, layanan pemantauan lalu lintas melalui CCTV, layanan admintrasi kependudukan, layanan perizinan non OSS, layanan antrean uji kir kendaraan bermotor, juga ada layanan informasi harga bahan kebutuhan pokok.
Jenis layanan berbasis teknologi informasi ini akan terus dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Ia berharap kepada seluruh ASN dapat membantu mensosialisasikan super apps ini agar bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Super Apps Magelang Smart Service dapat didownload melalui playstore," demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Endra E. Wacana dalam sambutannya saat apel pagi ASN setempat, yang digelar secara hybrid dari Command Center Room Setda Kabupaten Magelang, Senin (11/9/2023).
Endra menambahkan, paradigma pembangunan teknologi informasi saat ini adalah pembangunan layanan digital berbasis masyarakat atau citizen centric, yang harus berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui fasilitasi digitalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
"Berkaitan dengan hal tersebut, hari ini kami akan melaksanakan sosialisasi evaluasi smart city melalui survey dampak implementasi smart city, sebagai salah satu dari lima basis penilaian evaluasi implementasi smart city," ujar Endra.
Untuk keperluan tersebut, Endra memohon dukungan para kepala perangkat daerah
yang menyelenggarakan program smart city, untuk berkenan membantu secara aktif pelaksanaan survei dampak implementasi smart city dan pada saatnya nanti dilaksanakan evaluasi smart city Kabupaten Magelang oleh Tim Evaluasi Kementerian Kominfo.
Di samping itu, saat ini Diskominfo bersama dengan perangkat daerah terkait juga sedang mempersiapkan penilaian interviu evaluasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE. Sesuai jadwal dari Kementerian PAN dan RB, interviu evaluasi SPBE untuk Kabupaten Magelang dijadwalkan pada Selasa (19/9/2023). Indeks SPBE merupakan salah satu indikator kinerja sasaran RPJMD 2019-2024.
"Oleh karena itu kami sangat berharap perangkat daerah yang terkait dengan penilaian domain SPBE untuk mempersiapkan narasi dan evidence atas penilaian mandiri yang telah dilaksanakan agar hasil indeks SPBE dapat mencapai target yang ditetapkan dalam RPJMD," harapnya.
Masih dalam rangka meningkatkan layanan publik berbasis teknologi informasi, Diskominfo juga sedang merintis desa digital dengan mengembangkan layanan mandiri desa.
"Dengan sistem ini, maka masyarakat dapat menerima fasilitasi layanan administrasi persuratan di tingkat desa secara mandiri dari rumah masing-masing, dan pejabat desa dapat membubuhkan tanda tangan pada dokumen menggunakan sertifikat elektronik, atau tanda tangan elektronik," pungkasnya.
0 Komentar