BERITAMAGELANG.ID - Pengobatan gratis di halaman sebuah rumah sederhana di Desa Prajenan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Jawa Tengah begitu ramai. Ratusan warga mulai dari anak-anak hingga lansia terlihat mengantre untuk berkonsultasi maupun mendapat terapi penyembuhan dari tim medis yang disiapkan tuan rumah.
Suasana bakti sosial yang digelar pemilik rumah itu menjadi luar biasa karena hanya bermodalkan mimpi.
Meski bukan seorang dokter, pemilik nama asli, M. Choerudin atau biasa disapa Mister Rudhie itu merupakan CEO sebuah produk suplemen kesehatan berstandar internasional.
Suami dari Ria Andriani ini mengaku usaha makanan dan minuman suplemen kesehatan yang kini dijalani merupakan buah manis dari perjuangan panjang penuh liku. Demi bersekolah, pria kelahiran 1980 dari pasangan Harjo Suwito dan Rowiyah ini harus bekerja menjadi montir dan buruh serabutan.
"Saya delapan bersaudara, lahir di Prajenan Mertoyudan ini. Untuk biaya kuliah saya harus bekerja di bengkel dan menjadi sales marketing. Namun dari pekerjaan itu saya mendapat ilmu bagaimana manajemen bisnis dan produk apa yang langgeng dan dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Selain rutin menggelar bakti sosial, Rudhie juga hobi berbagi ilmu kepada para generasi muda yang ingin sukses di dunia usaha meski tidak memiliki biaya.
Kepada BeritaMagelang.id, ayah tiga anak yang kini berdomisili di Jawa Timur ini juga berbagi cerita, bagaimana mengawali usaha 10 tahun silam yang nyaris tanpa uang akibat usaha yang dirintis sebelumnya mengalami kerugian.
"Setelah formula produk siap, karena tak ada modal akhirnya saya berkerja sama dengan seorang teman yang saya kenal saat sama-sama menjadi sales. Dari situ kita mulai mengatur produksi, kemasan dan pola pemasaran. Kemudian pemasaran dipilih melalui Multi Level Marketing (MLM) lantaran murah, mudah dan menggerakan banyak orang," kenangnya.
Dengan sertifikasi kelayakan produk lengkap, kini jaringan usahanya telah merambah ke seluruh nusantara. Bahkan melalui jaringan internet, produknya telah merambah pasar luar negeri seperti Hongkong, Arab, Taiwan dan sebagainya.
"Hidup itu 3 momen, yakni Cleaning (pembersihan), Balancing (keseimbangan) dan Activatating (mengaktifkan). Tidak kalah penting adalah mimpi besar dan laksanakan. Karena dari mimpi itu menggerakan diri, sehingga 80 persen dream book terwujud," pesannya.
0 Komentar