UGM Diseminasikan Hasil Penelitian Terapan Unggulan di Magelang

Dilihat 2034 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Lahan Universitas Gajah Mada Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Nasional dan Ekshibisi Diseminasi Hasil Penelitian Terapan Unggulan dan Perguruan Tinggi di pendopo Drh. Soepardi, Komplek Setda Kabupaten Magelang, Kamis (4/8/2022). Seminar tersebut juga disiarkan via live streaming zoom webinar dan youtube.


Dalam seminar tersebut dipaparkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof.Dr.rer.nat. Junun Sartohadi, M.Sc selaku Kepala Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Lahan UGM beserta tim yang berisi 10 orang dosen dan ahli di bidangnya. Penelitian yang dilakukan sejak 2015 itu dilakukan di Sub Das Bompon yang terletak di Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang dan telah menghasilkan 112 penelitian.


Dalam sambutannya, Prof. Dr.rer.nat. Junun Sartohadi, M.Sc mengatakan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan daerah khususnya di daerah Kabupaten Magelang. 


“Konsistensi merupakan kunci untuk mengenali daerah lebih detail dan lebih jauh. Diharapkan kegiatan ini dapat bagi pemberdayaan dan konservasi masyarakat di Sub Das Bompon serta dapat menjadi tujuan wisata pendidikan dan konservasi,” ujar Kepala Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Lahan UGM tersebut.


Beliau juga mengungkapkan bahwa temuan-temuan penelitian yang ada di Das Bompon sudah dapat dijadikan landasan akademik standar pemetaan susut lahan dan peta tata ruang wilayah. Dari penelitian tersebut didapat laju penurunan erosi sudah lebih dari 80 persen selama 2 tahun berturut-turut selama musim hujan.


Dalam tanggapannya usai menghadiri acara seminar nasional yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Magelang, Prof.Dr.rer.nat. Junun Sartohadi, M.Sc selaku ketua penelitian mengatakan acara ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah secara langsung sehingga dapat berdampak luas.


“Acara ini sebagai bentuk untuk menyampaikan apa yang sudah dihasilkan dari penelitian sehingga dapat diberdayakan secara sistematik oleh pemerintah baik pemerintah daerah maupun pusat,” ungkapnya.


Langkah ke depan, dari hasil penelitian yang telah didapat di Das Bompon Kabupaten Magelang akan terus berlanjut baik mendapat dan atau tidak dari pemerintah maupun non pemerintah.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar