BERITAMAGELANG.ID-Dalam rangka meminimalisir dampak kerawanan bencana, terutama bencana gempa bumi, saat ini di wilayah Kabupaten Magelang tengah dibangun tujuh Unit Rumah Tahan Gempa yang dikenal dengan nama "Ruspin" atau singkatan dari Rumah Sistem Panel.
Kegiatan Pembangunan Ruspin di Kabupaten Magelang itu dilansir oleh grup WA Kontributor BPBD Kabupaten Magelang pada hari Selasa 19 Desember 2023. Ketika informasi dikonfirmasi kebenarannya kepada Kalak BPBD, Edi Wasono SH di Kantornya, Kalak BPBD membenarkan bahwa pembangunan itu merupakan bentuk dari upaya pemerintah dalam rangka memberi pelayanan kepada masyarakat.
"Hari ini, pembangunan Ruspin dilaksanakan di Dusun Ngiwon Desa Banyuwangi Kecamatan Bandongan. Kegiatanya sudah sampai pada tahap memasang rangka atap dan baja ringan," ungkapnya.
Data dari Pusdalop BPBD Kabupaten Magelang menyebutkan pada tahun ini dibangun tujuh unit Ruspin. Rinciannya empat unit dibangun Ngiwon, Desa Banyuwangi Kecamatan Bandongan. Satu unit dibangun di Gondangrejo, satu unit di Banjarsari Kecamatan Windusari, dan satu unit lagi dibangun di Pancuranmas, Keamatan Secang.
Sebelumnya, pada tahun 2022, di wilayah Kabupaten Magelang telah dibangun dua unit Ruspin di Wilayah Kecamatan Tegalrejo.
Informasi dari Pusdalop BPBD menyebutkan pembangunan Ruspin di Kabupaten Magelang disupport dari Disperakim Provinsi Jawa Tengah. Ruspin merupakan kegiatan kolaborasi yang baik antara DPUPR KP Kabupaten Magelang - BPBD - Disperakim Prov Jateng.
"Ibaratnya, Ruspin itu orang beli tanah dapat tanah dan rumah. Karena Ruspin itu gratis. Asal punya tanah pembangunannya dari pemerintah tetapi khusus bagi keluarga miskin yang sudah terdata di DTKS," ungkap sumber itu.
Program Ruspin sebenarnya merupakakan program baru. Pertamakali di-launching oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2020. Saat itu dilaksanakan untuk mengurangi backlog rumah di Jateng. Maksud Backlog adalah selisih antara jumlah kebutuhan hunian dengan jumlah ketersediaan hunian yang ada.
Namun demikian Ruspin sangat bermanfaat bagi kawasan bencana gempa. Karena teknologi yang diterapkan merupakan produk Puslitbangkim Pekerjaan Umum yang baru saja diluncurkan. memiliki konstruksi sederhana memiliki nilai rigid yang sangat kuat. Diyakini teknologi bangunan Ruspin bisa tahan gempa berkekuatan sembilan (9) SR.
0 Komentar