Apresiasi Kader PPKBD, Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang Gelar Kegiatan Penguatan Ketahanan Keluarga

Dilihat 616 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka mengapresiasi kinerja Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) sepanjang 2024, Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan diikuti 372 kader dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Magelang. Acara ini digelar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An Nuur Kabupaten Magelang, Selasa (9/12/2024). 


Pada kesempatan tersebut, para penyuluh KB serta beberapa organisasi kewanitaan, termasuk Pengurus Wanita Takmir Masjid An-Nur, mengikuti kajian ustazah Difli Ilfa Chasanah dari Kecamatan Secang.


Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi menegaskan, kader PPKBD adalah garda terdepan dalam mendukung program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) serta ketahanan keluarga. Peran kader dinilai sangat signifikan, terutama dalam pengawalan program prioritas seperti penurunan angka stunting dan pemberdayaan keluarga pasca persalinan.  


Capaian dan Tantangan 2024

 

"Kami sangat mengapresiasi dedikasi, loyalitas, dan kinerja kader yang berhasil mendukung capaian program selama tahun ini. Alhamdulillah, program Bangga Kencana dan ketahanan keluarga menunjukkan hasil yang memuaskan untuk Kabupaten Magelang," ujar Bela saat ditemui usai kegiatan tersebut.  


Namun, ia mengingatkan tantangan ke depan semakin kompleks. Tuntutan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait KB dan ketahanan keluarga, membutuhkan sinergi lebih kuat. 


"Mulai Januari 2025, kita harus bergandeng tangan untuk mencapai target yang telah ditetapkan," tambahnya.  


Saat ini, cakupan KB pasca persalinan di Kabupaten Magelang baru mencapai 65 persen, sementara target nasional adalah 70 persen. Ia berharap angka tersebut dapat tercapai pada akhir Desember 2024.


Penguatan Ketahanan Keluarga Melalui Pendekatan Spiritual


Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui fungsi keagamaan. Dalam acara tersebut, para kader mendapatkan pencerahan spiritual yang bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga dari sisi religius.  


"Keluarga yang memiliki pemahaman agama yang baik dapat mendidik anak-anak dengan nilai-nilai positif. Ini sangat relevan untuk membangun generasi berkualitas di masa depan," katanya.  


Kegiatan ini turut dihadiri kader PPKBD dari berbagai latar belakang, termasuk non-muslim. 


"Kami sangat mengapresiasi keberagaman ini. Semangat kebersamaan dan saling menghormati di acara ini luar biasa, menjadi penguat bagi kita semua," tambahnya.  


Antusiasme Peserta


Acara yang dihadiri sekitar 450 peserta ini sempat dipindahkan ke ruang yang lebih besar karena membludaknya jumlah peserta. Selain menjadi forum edukasi, kegiatan ini juga dimanfaatkan peserta untuk "healing" ringan sambil menjalin kebersamaan.  


"Pertemuan ini tidak hanya memberikan materi, tetapi juga menjadi momen untuk saling menyemangati dan mempererat hubungan antar kader. Antusiasme luar biasa hingga acara selesai," ujar salah satu peserta.  


Harapan di Masa Depan


Selain fokus pada KB dan stunting, Dinas Sosial juga menyoroti tantangan lain seperti pernikahan dini, anak putus sekolah, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan kenakalan remaja. 


"Ini menjadi PR bersama, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan," tegas Bela.  


Ia berharap, program-program yang dicanangkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan SDM berkualitas di Kabupaten Magelang dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.  





Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar