Bakmi Godog Komijo, Hidden Gems di Kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur

Dilihat 1973 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bakmi godog atau bakmi rebus adalah salah satu kuliner lezat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jika anda fans garis keras bakmi godog, berarti anda wajib mencicipi Bakmi Godog Komijo di Kawasan Borobudur. Terletak di Dusun Bumisegoro, Bakmi Godog Komijo bagaikan hidden gems di salah satu sudut kawasan destinasi super prioritas Candi Borobudur.


Bakmi Godog Komijo memiliki cita rasa khas yang menjadikan kuliner ini istimewa untuk dinikmati bersama rekan kerja saat makan siang, bersama keluarga pada saat weekend, atau bahkan sebagai teman hangat di malam hari. Meski tidak menggunakan bahan bakmi khusus, cita rasa bakmi Jawa ini tetap spesial. Rasanya gurih dan sedikit manis. Ditambah dengan irisan daging ayam kampung dan telur bebek, menjadikan kuliner bakmi Jawa ini makin nikmat. Irisan sayur daun bawang, seledri, sawi hijau, kubis dan timun juga turut melengkapi kuliner yang nikmat disantap saat hangat tersebut.


Asal usul Bakmi Komijo


Komijo berasal dari singkatan kata Kopi dan Bakmi Jawa. Memang, di Kedai Komijo ini tidak hanya menyediakan berbagai kuliner bakmi, namun juga dilengkapi beragam minuman kekinian yang pastinya digemari anak muda.


"Jadi untuk saat ini yang di Borobudur, satu-satunya bakmi yang ada kopinya, ada bartendernya, ada beberapa minuman kopi itu baru ada di sini. Rata-rata bakmi itu adanya es jeruk, es teh, nah ini kita sasaran anak muda juga ada," demikian diungkapkan oleh Putri Mabruro, pemilik Kedai Komijo Borobudur saat ditemui baru-baru ini.


Nggak doyan bakmi? Masih ada menu kuliner dan minuman kekinian lainnya


Harga bakmi di sini adalah Rp25.000 sudah komplit dengan ayam dan telur. Selain itu juga ada menu bakmi goreng, nasi godog, nasi goreng, balungan godog dan tidak ketinggalan, kupat tahu. Kupat tahu di sini berbeda karena tahunya digoreng dengan dilumuri telur, sehingga ada rasa gurihnya.


"Jadi gini, kalau (kupat tahu) pojok itu kan lebih banyak dominan kacang, nggak manis. Kalau (kupat) tahu Blabak terlalu manis. Saya tengah-tengah, manis tapi kacangnya juga banyak, ada gurihnya. Terus waktu penggorengan itu kita pakai telur, goreng tahunya dilumuri telur, jadi kesan gurihnya memang ada," jelas Putri.




Dalam sehari, saat kondisi ramai, weekend misalnya, Kedai Komijo bisa menjual sampai 50 porsi. Namun, jika ada rombongan yang berkunjung, mereka bisa menjual hingga ratusan porsi dari jam 11 siang sampai jam 8 malam.


"Pernah ada jam 8 malam tamu masuk, lalu nggak lama jam 20.30 datang lagi, ini belum selesai ada yang masuk lagi nanti sampai jam 11 malam (bakmi) itu habis tetap dilayani, sering habis," terangnya.


Banyak pengunjung ketagihan dengan lezatnya Bakmi Komijo


Kedai Komijo memang masih baru, tapi cita rasanya yang lezat dijamin bikin ketagihan siapapun yang menyantap. Tempatnya juga luas dan adem, sangat nyaman untuk pengunjung. Betty mengungkapkan, banyak pengunjung yang makan di sini kemudian meminta nomor kontaknya. Tidak hanya dari Magelang, mereka juga ada yang dari luar kota seperti Jakarta, Bandung dan kota lainnya.


"Minta nomor HP nya bisa, nanti kalau ada temen-temen ke Magelang, ke Borobudur mesti tak (saya) suruh mampir ke sini. Ini mau saya rekomendasikan ini," kata Putri sambil meniru ucapan para pengunjung tersebut.


Baru baru ini, ada juga turis mancanegara dari Perancis dan Belanda yang mampir ke Kedai Komijo. Mereka menyantap bakmi godog dengan lahapnya.


"Guide-nya bilang bakminya enak banget dan akan dishare ke teman-teman tour leader," kata dia.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar