Bawaslu Gelar Evaluasi Pilkada 2024 Jadi Bahan Masukan Pengawasan

Dilihat 1007 kali
Bawaslu Kabupaten Magelang menggelar evaluasi bertajuk ‘Ngabuburit Rapat Koordinasi Dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu),’ untuk menajamkan spiritualitas dalam pengawasan ke depan.

BERITAMAGELANG.ID - Guna mengetahui  data dan dinamika yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Magelang, Bawaslu Kabupaten Magelang menggelar evaluasi bertajuk "Ngabuburit Rapat Koordinasi Dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)" untuk menajamkan spiritualitas dalam pengawasan ke depan.


"Refleksi dan masukan ini sangat penting, dan menjadi bahan evaluasi bagi Bawaslu sebagai bahan perbaikan pelaksanaan pemilihan yang bermartabat," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Sholeh di Hotel Artos Magelang, Rabu (5/3/2025).


Refleksi dan evaluasi merupakan program Bawaslu Jateng yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Magelang. Pesertanya Forkompimcam (camat, danramil dan polsek) dari seluruh Kabupaten Magelang. 


"Mereka menjadi bagian dari pelaksanaan tahapan Pilkada, mulai dari aspek penyelenggaraan dan kewenangannya," terang Habib.


Sebagai narsum dalam refleksi dan evaluasi pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Magelang, Kasidum Kejaksaan Negeri Mungkid, Totok Harmiko dan Kanit Intel Polresta Magelang, Toyib. Kedua narsum tersebut ikut mengawal dan menjaga penanganan pelanggaran di sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Magelang dalam Pilkada 2024.


"Tahapan Pilkada yang sudah selesai, dan dilakukan evaluasi. Di Kabupaten Magelang tidak terjadi pelanggaran, sehingga pasangan bupati  dan wakil bupati terpilih sudah dilantik," ujar Habib.


Untuk itu, tugas Bawaslu adalah merefleksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan, apakah pelaksanannya sudah betul apa belum. Apakah sudah  bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, termasuk bersikap objektif independen oleh penyelenggaranya (KPU dan Bawaslu dan jajarannya), dan penyelenggaraannya.


"Kenapa kita melakukan evaluasi, tujuannya untuk mencari kekurangan kelemahan tahapan Pilkada kemarin, guna melakukan perbaikan di masa depan. Masukan yang disampaikan Forkopimcam terkait aspek penyelenggaraan Pilkada 2024, tidak hanya Bawaslu, tapi juga tahapan yang dilakukan KPU sebagai penyelenggara teknis," jelas Habib.


Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Magelang, Sumarni Aini Chabibah menambahkan, masukan Forkopincam sangat penting, karena orang lapangan yang mengetahui data dan dinamika yang terjadi di lapangan, sehingga masukan ini menjadi bahan evaluasi dan refleksi bagi Bawaslu Kabupaten Magelang.


"Ngabuburit pengasawan untuk menajamkan spiritualitas melalui refleksi dan evaluasi Pilkada 2024, karena merupakan jalan panjang dinamika pengawasan data pemilih," ujar Aini.


Jadi, lanjutnya, spirit ngabuburit pengawasan untuk menyampaikan hasil pengawasan,  sekaligus menyerap aspirasi, refleksi dan evaluasi dari masyarakat serta stakeholder,  sehingga menghasilkan rekomendasi perbaikan pengawasan dan tata kelola pemilihan di masa depan.


"Meski Pilkada dan Pilpres sudah selesai, kita akan terus menggelorakan anti money politic kepada masyarakat terutama perempuan dan pemilih pemula," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar