Bawaslu Kabupaten Magelang Gelar Deklarasi Pemilu Damai

Dilihat 1569 kali
Pj. Sekda Kabupaten Magelang Drs. Endra Endah Wacana tanda tangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019, Senin (01/10)

BERITAMAGELANG.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2019 dengan sejumlah kegiatan unik. Deklarasi yang bertepatan dengan Hari kesaktian Pancasila  itu digelar di pelataran Pondok Tingal Hotel Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (01/10).

Dengan tema "Jika Kampanye Menanam Kebajikan Maka Pemilu Memanen Harapan", deklarasi ini digelar dengan harapan seluruh peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Magelang menjaga kondusivitas selama pelaksanaan tahapan Pemilu.

"Kontestan ada 16 Parpol, sedangkan total ada 695 Caleg DPR RI dan DPRD yang akan melakukan kampanye di Kabupaten Magelang. Diharapkan para kontestan mengikuti aturan yang ada dalam berkampanye. Sopan, tertib, edukatif, bijak dan beradab, tanpa mendiskreditkan yang lain," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M. Habib Saleh.

Menurut Habib, deklarasi sengaja digelar pada hari Kesaktian Pancasila sehingga lebih efektif dan bermakna.

"Kita gali nilai-nilai Pancasila untuk bersama-sama menyelenggarakan Pemilu 2019 secara LUBER, penuh kebajikan dan kebaikan," lanjutnya.

Dalam momen itu Bawaslu Kabupaten Magelang juga membagikan ratusan bibit pohon salam kepada yang hadir. Pohon salam, menurut Habib, merupakan simbol harapan dan doa bagi kelangsungan Pemilu 2019 mendatang.

"Bibit pohon salam adalah pohon endemik asli Jawa Tengah. Dari pohon salam kita berharap para Caleg diberi kesehatan dan keselamatan, dan terpilih untuk menunaikan tugas," tambahnya.

Hadir dalam deklarasi tersebut, seluruh perwakilan partai peserta Pemilu; Pj. Sekda Drs. Endra Endah Wacana; Kapolres AKBP Hari Purnomo, SIK., SH.; Ketua Pengadilan Negeri Magelang Eko Hening Wardono, SH; Dandim 0705 Magelang Letkol. Arm Kukuh Dwi Antono, SIP., dan berbagai elemen masyarakat.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Pj. Sekda Kabupaten Magelang Drs. Endra Endah Wacana, menyebutkan Pemilu 2019 merupakan sarana kedaulatan rakyat yang harus dijaga bersama-sama. 

"Kita mendukung deklarasi ini yang menjadi salah satu upaya mengantisipasi potensi kerawanan konflik horizontal yang mengganggu stabilitas. Untuk itu Pemilu 2019 harus berintegritas menjaga kesatuan dan persatuan," terangnya.

Deklarasi Pemilu Damai yang dilakukan bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi sangat penting karena terdapat semangat persatuan dan nasionalisme.

"Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme patriotisme membangun jati diri yang tegak dengan Pancasila sebagai ideologi bernegara dan berpolitik," ungkapnya.

Sementara itu untuk menjaga stabilitas lingkungan, Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo berpesan agar jajarannya senantiasa profesional dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2019.

"Kita ikuti peran tugasnya masing dengan mensikronkan semua pihak agar Pemilu berjalan aman, damai, sejuk. TNI Polri wajib netral tidak diperbolehkan melaksanakan politik praktis," tegasnya.

Hari juga berharap untuk Parpol yang bertarung dalam kontestasi Pemilu untuk siap menang dan siap kalah.

"Menang jangan jumawa. Kalah harus legowo tidak memobilisasi massa karena Polisi dan TNI siap mendampingi keamanan ancaman intimidasi, persekusi dll," lanjutnya.


Sejumlah Partai Politik juga menandatangani Deklarasi Kampanye Pemilu Damai

Selain tarian tradisional, Deklarasi Pemilu Damai ini juga menampilkan pagelaran Wayang Serangga bertema 'Dinamika Dunia Politik Serangga' oleh Dalang Lima Gunung, Agung Sih.

Setelah membaca ikrar Pemilu Damai 2019, perwakilan partai politik di Kabupaten Magelang kemudian melakukan penandatangan komitmen dan cap jari tangan beraneka warna di selembar kain putih. Aksi itu sebagai simbol kebersamaan dalam satu tujuan, yakni menciptakan Pemilu bersih, jujur dan damai.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar