Para peserta upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Magelang tahun 2023 ini diwajibkan mengenakan sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi yang laki-laki. Sementara bagi yang perempuan menyesuaikan.
Membacakan sambutan Menteri Agama RI, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan bahwa peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
"Sebagai santri, kita tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku kita sehari-hari," kata Zaenal Arifin.
Lebih lanjut ia menyampaikan, peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
"Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia," ajaknya.
Zaenal juga berharap kepada para santri agar menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
"Perjuangan kita saat ini bukanlah perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan. Bersama-sama kita bisa menjayakan negeri ini dengan membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan," ajaknya.
0 Komentar