Bersyukur, Pedagang Candi Borobudur Direlokasi Setelah Lebaran

Dilihat 1438 kali
Suasana lapak pedagang Candi Borobudur saat pagi hari. Banyak yang masih belum membuka lapaknya.

BERITAMAGELANG.ID - Rencananya, pedagang di zona 2 Candi Borobudur akan direlokasi setelah Lebaran mendatang. Sementara saat ini, mereka masih menjual dagangannya. Meskipun minggu lalu ada isu terkait para pedagang yang dilarang berjualan per Senin, 15 Januari 2024. Karena PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko hendak menata zona 2 tersebut.


Perwakilan Pedagang TWC Borobudur Bersatu, Darbani menuturkan, pada pertemuan terbatas akhir tahun lalu, pada 15 Januari 2024 ini, mereka diminta untuk tidak berjualan lagi atau dengan kata lain dirumahkan. Karena pemerintah mulai melakukan penataan di zona 2.

Kemudian, pada Selasa (9/1/2024) lalu, ada pertemuan lanjutan antara manajemen TWC Borobudur dengan para pedagang. Hasilnya, para pedagang masih bisa berjualan sampai Lebaran mendatang.

"Rencananya Selasa besok ada pertemuan lagi. Tapi, sampai hari ini belum ada kabar," bebernya saat ditemui, Senin (15/1/2024).


Pertemuan itu akan membahas informasi lebih lanjut mengenai kepindahan para pedagang. Meski begitu, mereka mengaku bersyukur dengan adanya kelonggaran yang diberikan para pedagang untuk tetap berjualan hingga lebaran. Tapi, mereka akan tetap menunggu hasil pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Apalagi selama ini, para pedagang selama ini mengaku tidak pernah dilibatkan dalam penataan Kawasan Candi Borobudur. Begitu gambar dan detail pembangunan sudah ada, barulah mereka dilibatkan.

"Tapi, kami bersyukur (relokasi) tidak jadi hari ini," bebernya.

Dia menyebut, penataan Kampung Seni Borobudur itu akan selesai pada Juni 2024 mendatang. Soal lokasi berjualan sementara, dia belum mengetahui rencananya seperti apa.

"Kami menunggu keputusan dari sana (TWC). Setelah ada keputusan dan itu tidak menguntungkan kami, nanti kami akan bergerak," katanya.

General Manager TWC Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi menegaskan, pedagang yang berjualan di zona dua rencananya akan direlokasi pasca Lebaran mendatang.

"(Rencana relokasi) tidak per 15 Januari ini. Hal itu sejalan dengan koreksi kami saat mengumpulkan perwakilan pedagang beberapa waktu lalu dengan direktur," lontarnya.

Dia menyebut, TWC juga sudah bernegosiasi dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar pengosongan lapak pedagang tidak dilakukan pada 15 Januari ini. Artinya para pedagang masih diberi kesempatan beraktivitas dan berjualan di zona dua hingga lebaran mendatang.

Setelah itu, TWC akan menyusun skenario relokasi pedagang pasca lebaran. Karena TWC juga masih merumuskan terkait lokasi sementara para pedagang sebelum menempati Kampung Seni Borobudur di Lapangan Kujon.

"Itu (rencana relokasi) tidak di minggu ketiga Januari. Jadi, kami masih ada tenggat waktu untuk menyusun planning pasca lebaran," sebutnya.

Jamaludin mengatakan, rencana relokasi tersebut, harapannya disepakati bersama. Untuk itu, pedagang yang mengikuti setiap pertemuan, dapat menyampaikan informasi secara benar dan proporsional. Nantinya, TWC juga bakal mengumpulkan seluruh pedagang zona 2 untuk menyamakan presepsi.

Dia menambahkan, zona 2 itu nantinya akan ditata ulang menjadi cultural park. Proses pengerjaannya direncanakan setelah lebaran.

"Nanti akan diatur ulang (para pedagang) setelah lebaran sampai Juni. Di mana mereka akan berjualan dan lainnya," tambahnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar