BMKG Prediksi Kemarau Hingga Agustus

Dilihat 1221 kali
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat di SLI Operasional Desa Tempak Kec Candimulyo Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan melanda sebagian wilayah Indonesia hingga Agustus mendatang. Musim kemarau di wilayah Indonesia saat ini diwarnai hembusan angin atau monsun dari gurun australia yang mana wilayah tersebut tengah berada di musim dingin.

Angin dingin dari australia itu memicu perbedaan suhu atau fenomena bedhidhing yang ditandai terasa panas terik pada siang hari dan dingin di malam hingga pagi hari.

"Angin itulah yg datang ke Indonesia membawa dingin dan kering itu, terutama yang terkena lebih dahulu adalah wilayah selatan yang paling dekat dengan Australia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam acara Sekolah Lapangan Iklim (SLI) Operasional bagi petani di Desa Tempak Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang Selasa (17/07/2024).

Menurut Dwikorita, musim kemarau diprediksi akan terjadi Juli - Agustus mendatang, namun fenomena itu tidak seragam, tergantung elevasi dan jarak wilayah dengan Australia. 

Sehingga, imbuh Dwikorita, kita yang ada di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua akan mengalami suhu yang lebih turun, jadi semakin dingin. Apalagi kalau berada di bukit atau pegunungan, dinginnya akan lebih terasa karena perbedaan elevasi dengan permukaan air laut.

Dampaknya kurang terasa. Sumatera, bahkan IKN di Kalimantan Timur, saat ini masih hujan jadi lebih terpengaruh dengan iklim yg ada di Asia sebelah utara. "Apalagi ada wilayah yang sepanjang tahun hujan terus menerus, tidak terpengaruh angin dari Australia ini," paparnya.

Dwikorita  menghimbau agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan cuaca yang terjadi saat ini, yakni dengan menyesuaikan pakaian saat cuaca panas terik disiang hari dan suhu turun dingin di malam hari.

Selain itu masyarakat juga diharapkan memantau perkembangan cuaca di media sosial BMKG agar dapat mengantisipasi perubahan cuaca saat beraktifitas. "Pantau media sosial BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca beberapa hari ke depan. Sehingga, misalnya kalau malam mau naik motor, pakai jaket yang tebal," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar