BNNK Magelang Cegah Peredaran Narkoba di Kampus

Dilihat 80 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka mewujudkan lingkungan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba), Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) resmi menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Magelang. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilaksanakan pada Jumat (3/10).

Penandatanganan kerja sama ini merupakan wujud sinergi dan komitmen dalam mencegah peredaran narkoba di kampus. Selain itu, kerja sama ini bertujuan melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika serta pembinaan civitas akademika agar terhindar dari ancaman narkoba.

Berlangsung di Aula Polbangtan Yoma, penandatanganan kerja sama dilaksanakan oleh Direktur Polbangtan Yoma diwakili Wadir III, Abu Zaenal Zakariya dan Kepala BNNK Magelang, Siswoyo Adi Wijaya.

Abu Zaenal Zakariya mengungkapkan kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Polbangtan Yoma Bersinar serta mendukung program BNN dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Magelang khususnya.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas narkoba di Polbangtan Yoma. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan pengawasan serta memberikan edukasi lebih mendalam mengenai bahaya narkoba bagi para mahasiswa," jelas Abu Zaenal.

Dalam kegiatan ini juga langsung ditindaklajuti dengan sosialisasi bahaya narkoba oleh Kepala BNNK Magelang, Siswoyo Adi Wijaya dan dilanjutkan tes urine kepada 248 orang mahasiswa. Berdasarkan hasil tes urin menggunakan tujuh parameter, keseluruhan mahasiswa dikonfirmasi negatif narkoba.

"Sesuai perintah Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Agus Rohmat, melalui kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah preventif dan rehabilitatif dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus," tegas Siswoyo.

 

Two men holding papers in front of a screen

AI-generated content may be incorrect.



A group of people in a room

AI-generated content may be incorrect.


A group of people standing around a table

AI-generated content may be incorrect.

 

 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar