BERITAMAGELANG.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang menggelar diskusi kelompok terarah Penetapan Standar Pelayanan Publik. Menuju pelayanan data yang berkualitas dan paripurna.
Kepala BPS Kabupaten Magelang, Kus Haryono mengatakan, FGD bertujuan menjaring masukan dari masyarakat terkait peningkatan Pelayanan Statistik Terpadu (PST).
Saran terkait permohonan data atau perbaikan sarana, nantinya akan menjadi pertimbangan BPS dalam menentukan program peningkatan layanan.
"Terkait sarana dan prasarana yang tersedia di BPS, kemudian juga bagaimana kami nanti menyediakan layanan aduan masyarakat. Semua akan menjadi bahan pertimbangan kami," kata Kus Haryono di kantor BPS Magelang, Rabu (19/3/2025).
Menurut Kus Haryono, pihaknya terus berinovasi agar masyarakat semakin mudah mengakses data. Selain memberikan layanan akses data statistik secara langsung, BPS juga menyediakan layanan online melalui website dan kontak WhatsApp.
Seluruh data statistik seperti Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Magelang 2024, Statistik Potensi Desa Kabupaten Magelang 2024, dan Hasil Sensus Pertanian 2023 per kecamatan, bisa diakses melalui web: magelangkab.bps.go.id.
"Kami selalu berinovasi bagaimana bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses data kita. Data ini terbuka luas untuk masyarakat, juga bisa diakses oleh semua khalayak,†lanjutnya.
BPS Magelang terus mengembangkan layanan data statistik hingga memudahkan akses bagi para penyandang disabilitas. Kantor BPS misalnya, menyediakan kursi roda dan jalur masuk khusus untuk penyandang disabilitas fisik.
"Penyandang disabilitas menjadi perhatian utama kami. Konsep kami adalah pelayanan yang berlaku untuk semua orang. Tidak membeda-bedakan," ujar Kus Haryono.
Ketua LSM Sahabat Perempuan, Putri Andani Prabasasi mengapresiasi upaya BPS Kabupaten Magelang, meningkatkan layanan untuk perempuan. Disediakan pojok bermain untuk anak, agar pengunjung nyaman berada di ruang Pelayanan Statistik Terpadu.
Disediakan juga ruang khusus laktasi agar para ibu dapat dengan nyaman menyusui anaknya selama berada di kantor BPS Magelang.
“Fasilitasnya sudah bagus. Tapi mungkin untuk tempat bermain anak bisa agak lebih luas sedikit," kata Putri Andani Prabasasi.
Masukan dari Putri Andani terkait fitur pencarian data secara online, yang saat ini masih sulit dipahami oleh pengguna awam.
“Masih agak bingung karena banyak sekali fiturnya. Masih agak menyusahkan untuk mencari data. Mungkin bisa lebih disederhanakan, sehingga masyarakat umum lebih mudah mencari data,†harapnya.
Diskusi kelompok terarah Penetapan Standar Pelayanan Publik, BPS Kabupaten Magelang dihadiri sejumlah pihak terkait. Antara lain Dinas Komunikasi dan Informatika, Bappeda, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Magelang.
0 Komentar