Kementrian BUMN Bangun Jalan Infrastruktur Desa

Dilihat 1708 kali
Memperingati HUT ke-20, Kementrian BUMN bekerja sama dengan PT Patra Jasa melaksanakan program padat karya tunai yang difokuskan pada dua desa di Kecamatan Borobudur, yakni Desa Sambeng dan Kembanglimus.

BERITAMAGELANG.ID - Memperingati HUT ke-20, Kementrian BUMN bekerja sama dengan PT Patra Jasa melaksanakan program padat karya tunai yang difokuskan pada dua desa di Kecamatan Borobudur, yakni Desa Sambeng dan Kembanglimus.

Di Desa Sambeng, PT Patra Jasa juga menggandeng Taman Wisata Candi (TWC) untuk melakukan pengerasan jalan tani yang akan menjadi jalur penghubung 5 dusun.

"Dalam proyek pengerasan jalan ini, kami melibatkan kurang lebih 500 warga desa. Dimana nantinya jalur tersebut akan mengakselerasi kegiatan ekonomi warga desa setempat," terang Sekretaris PT Patra Jasa, Gatot Subagyo, usai melaksanakan kegiatan program padat karya tunai di Desa Sambeng, Borobudur, Magelang Jawa Tengah, Sabtu (21/04).

Proyek pengerasan atau cor blok pada jalan di Desa Sambeng tersebut sepanjang kurang lebih 600 meter. Dan rencananya pengerjaan cor blok jalan tersebut akan dirampungkan dalam waktu satu hari.

Untuk mengembangkan pariwisata desa, lanjut Gatot, pihaknya juga memperbaiki akses jalan menuju salah satu obyek wisata di Desa Kembanglimus, yakni obyek wisata Bukit Rhema.

"Seperti yang kita tahu bahwa selama ini BUMN telah mendirikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di 20 Desa yang ada di Kecamatan Borobudur. Tentunya keberadaan Balkondes tersebut akan menambah geliat pariwisata di kawasan Borobudur. Tetapi hal tersebut juga harus disertai dengan pembangunan infrastruktur jalan untuk menuju tempat-tempat pariwisata itu. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan akses jalan tersebut," papar Gatot.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Khusus ll Menteri BUMN, Judith Dipodiputro, mengatakan dalam program padat karya tunai di Desa Kembanglimus sendiri akan memperbaiki akses jalan menuju obyek wisata Bukit Rhema.

"Agar anggaran yang kita berikan tidak dikelola oleh para investor luar, maka kita serahkan kepada warga untuk mengelola dan mengerjakan proyek perbaikan jalan tersebut," terang Judith.

Dalam pengerjaan perbaikan jalan menuju obyek wisata Bukit Rhema sendiri, telah melibatkan kurang lebih 150 warga desa setempat.

"Perbaikan jalan yang dilakukan ini sepanjang 85 meter, dalam bentuk cor blok kurang lebih setebal 12 cm, dan dengan besar anggaran Rp 71.306.000. Kami berharap dengan adanya perbaikan jalan infrastruktur ini, nantinya dapat meningkatkan perekonomian daerah, dengan terus menuju pada kemandirian masyarakat," pungkas Judith.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar