BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamudji mengaku senang bisa bergabung dalam kegiatan Retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang. Dalam forum tersebut, ia bisa bertemu dengan banyak kepala daerah lain.
"Bisa dekat dengan kepala daerah, walikota, gubernur, berkomunikasi dengan menteri dan semuanya bisa nyambung," kata Bupati Grengseng usai penutupan retret di Lembah Tidar Komplek Akademi Militer Magelang, Jumat (28/2/2025).
Menurut Grengseng, materi yang disampaikan dalam retret semuanya menarik. Semuanya dibutuhkan. Namun ia menyebut yang paling menarik adalah komunikasi antar kepala daerah.
"Jadi komunikasi antar daerah, komunikasi dengan gubernur, dengan menteri itu yang paling penting," ujarnya.
Pengalaman dari glamping ini, lanjut Grengseng, kemungkinan nanti akan diterapkan di Kabupaten Magelang.
"Itu sudah tercakup dalam visi misi tinggal sinkronisasi saja. Jadi visi misi kita laksanakan, sinkronkan dengan gubernur, dengan APBN dengan Asta Citanya pak Prabowo. Udah itu, kita jalankan,ââ¬Â tegasnya.
Wakil Bupati Magelang, Sahid mengaku, meski dirinya orang Magelang, baru kali ini bisa masuk ke Akademi Militer.
"Walaupun saya orang Magelang tapi bisa masuk ke Akmil seperti ini, ya baru kali ini," ungkapnya.
Menurutnya, materi-materi yang disampaikan dalam retret ini, sangat menguntungkan.
"Apa yang disampaikan pemateri, kami sebagai wakil (bupati) sangat beruntung mendapatkan materi-materi dari pimpinan khususnya (Presiden) Pak Prabowo yang menyampaikan banyak hal," katanya.
Para kepala daerah dari gubernur, bupati, walikota, kata Sahid, sangat antusias dengan paparan yang disampaikan Presiden Prabowo.
Retret Kepala Daerah berlangsung selama sepekan pada 21-28 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia usai dilantik Presiden Prabowo di Jakarta, 20 Februari lalu. Retret ini diselenggarakan Kemendagri dengan materi yang disampaikan dari Lemhanas, para menteri, menko, Panglima TNI, Kapolri, Ketua KPK, Ketua DPD, Wapres hingga Presiden.
0 Komentar