Bupati Magelang Serahkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu

Dilihat 245 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyerahkan Bantuan Secara Simbolis Atensi dari Kementerian Sosial Kepada Yatim dan atau Yatim Piatu (YAPI) Serta Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), di Pendopo Merapi Rumah Dinas Bupati, Rabu (28/5/2025). 

Bansos ATENSI YAPI dan AMPK merupakan program yang dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sejak 2019. Penerimanya seluruh anak yatim, piatu, dan yatim piatu tanpa memandang penyebab kematian orang tua. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) usia di bawah 18 tahun, serta bukan dari keluarga ASN/TNI/POILRI, memiliki NIK dan dokumen kependudukan.

Bupati Magelang Grengseng Pamudji dalam sambutannya mengatakan program ini disalurkan secara rutin dua bulan sekali dengan nominal Rp400.000 per anak. Data reguler penerima manfaat Bansos ATENSI YAPI di Kabupaten Magelang kurang lebih 1.300, dan tahun 2025 terdapat data penerima baru sejumlah 367 orang yang tersebar di 21 kecamatan.

"Penyaluran Bantuan Atensi YAPI dari Kementerian Sosial bekerja sama dengan Bank Himbara (Bank Mandiri) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan penyerahan buku tabungan dan pengaktifan ATM," ujar Grengseng. 

Ia juga menambahkan, selain perlindungan sosial untuk anak yatim dan atau yatim piatu dari Kementerian Sosial RI, melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), juga memberikan perlindungan khusus kepada Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK). KemenPPPA juga bertanggung jawab dalam menyusun kebijakan dan program yang relevan untuk mendukung perlindungan anak, termasuk AMPK. Kebijakan perlindungan anak adalah upaya untuk menjamin dan melindungi hak-hak anak, serta memastikan mereka aman dari bahaya, eksploitasi, dan kekerasan. Kebijakan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perlindungan hukum hingga dukungan sosial, pendidikan, dan kesehatan.

"Kepedulian dan perhatian kepada anak adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan generasi emas dan dalam rangka terwujudnya visi misi Magelang Anyar Gress, Magelang yang aman, nyaman, religius unggul dan sejahtera," lanjut Grengseng. 

Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang Bela Pinarsi mengatakan di Kabupaten Magelang bantuan yang sudah terintervensi sekitar 1.600 anak, dan tahap pertama sekitar 200 anak bersama orang tua, dan akan dilanjutkan tahap kedua akan disalurkan sekitar 200 anak.

"Untuk hari ini seluruhnya ada 367 yang hadir di sini beserta orang tuanya atau walinya, dan insya Allah, nanti juga ada dari wilayah Kota Magelang yang ikut bersama di sini sekitar 10 anak untuk kita berikan pelayanan yang sama dan juga bantuan AMPK dari Kementerian Sosial yang akan diberikan kepada anak-anak yang sudah kita tunjuk untuk hadir pada hari ini," kata Bela. 

Direktur Rehabilitasi Anak pada Kementerian Sosial, Kahono Agung Suhartoyo juga menyampaikan bahwa bantuan ini digunakan untuk hal-hal untuk pengembangan dari anak seperti perlengkapan dan kelengkapan pendidikan. 

"Untuk anak-anak yang kecil dan masih butuh alat permainan edukatif, bapak-ibu bisa menggunakan bantuan dengan membelikan mainan itu anak-anak yang edukatif, kira-kira bisa memberikan penguatan otak," kata Kahono. 

Ia juga berharap pemerintah daerah berkomitmen bersama untuk membersamai dan hadir untuk anak anak untuk melangkah menuju masa depan.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar