Desa Pucungrejo Sosialisasikan Simpel Ndeso Melalui Drama

Dilihat 835 kali
Sosialisasi aplikasi Simpel Ndeso melalui drama oleh para perangkat Desa Pucungrejo Muntilan

BERITAMAGELANG.ID - Ada yang menarik dalam Sosialisasi Aplikasi Simpel Ndeso (Sistem Pelayanan Desa Online). Pemerintah Desa Pucungrejo bekerja sama dengan Sanggar Sekar Wangi melaksanakan sosialisasi melalui drama. Ini adalah upaya penyampaian pesan atau informasi kepada masyarakat dengan menggunakan media yang menarik. Para pemeran drama adalah perangkat Desa Pucungrejo sendiri.


Kegiatan tersebut dirangkai dalam kegiatan Sekar Wangi Festival 2025 dan ulang tahun ke 33 Sanggar Seni Sekar Wangi yang digelar di Lapangan Desa Pucungrejo atau bekas pasar lama Muntilan, Sabtu (19/4/2025).


Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan beberapa kegiatan seperti lomba tari yang diikuti 19 sanggar seni dan beberapa kesenian.


Dalam sambutan bupati yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Sanggar Seni Sekar Wangi Muntilan dan seluruh panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya demi suksesnya festival ini. Apresisi dan ucapan selamat juga disampaikan kepada para pemenang lomba dalam Gelar Budaya Sekar Wangi Festival 2025.


"Semoga festival ini nantinya, selain dapat memilih peserta kesenian yang berkualitas, bisa dijadikan sebagai upaya agar seni dan budaya ini dapat terus berkembang, maju serta lestari sepanjang masa," ujar Husein. 


Menurutnya, acara ini merupakan ungkapan kreativitas, keberagaman, dan semangat persatuan.


Lebih lanjut Husein mengatakan, seni dan budaya memiliki peran penting dalam membentuk karakter, nilai-nilai luhur, dan keberagaman. 


"Melalui seni, kita memperoleh wawasan dan inspirasi yang menumbuhkan gagasan-gagasan baru serta membentuk pola pikir kritis," lanjutnya.


Budaya membawa kita untuk menghargai keberagaman, merangkul hak asasi, serta meningkatkan semangat kebersamaan. Untuk itu ia mengajak bersama-sama menciptakan kerja sama yang berdampak pada kemajuan yang lebih inklusif, kreatif, dan progresif di bidang kesenian dan kebudayaan yang ada di sekitar.


Ia juga mengajak seluruh  masyarakat untuk melihat bagaimana strategi leluhur dalam melestarikan seni budaya salah satunya dengan menggelar festival seni budaya.


"Untuk itu, mari bersama kita jaga agar seni dan budaya lestari sampai ke anak cucu dan generasi-generasi selanjutnya. Kepada para penggiat dan pelaku seni, serta budayawan teruslah berkreasi teruslah berekspresi dan teruslah berinovasi, dalam memberdayakan, mengembangkan serta memasyarakatkan seni serta budaya di tengah-tengah masyarakat yang terus bergerak maju," pesannya.


Plt. Kepala Desa Pucungrejo, Kadri mengatakan, Simpel Ndeso adalah salah satu apilkasi di Kabupaten Magelang untuk desa. Simpel Ndeso merupakan singkatan dari Sistem Pelayanan Desa Online.


"Saat ini sudah di era digitalisasi, ke depan, pelayanan di tingkat desa bisa dilakukan secara digital atau online. Untuk keperluan SKCK dan Surat Keterangan Usaha bisa langsung diakses dimana saja dan darimana saja bahkan bisa sambil tiduran," selorohnya.


Kadri menyambut baik hadirnya aplikasi Simpel Ndeso ini. Menurutnya, aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan yang maksimal dari pemerintah desa.


"Sehingga untuk surat menyurat tidak perlu harus menunggu Pak Kades atau Pak Kadus karena untuk tanda tangan sudah elektronik kecuali untuk surat cerai saya harus bertemu dulu dengan keduanya. Kami juga berterima kasih kepada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang yang senantiasa melakukan terobosan dalam rangka memudahkan pelayanan bagi masyarakat," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar