Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang Dampingi Wisata Terapi PKDAC

Dilihat 2117 kali

BERITAMAGELANG.ID-Paguyuban Keluarga Dan Anak Cerebral Palsy (PKDAC) Kecamatan Salam Kabupaten Magelang menyelenggarakan wisata terapi bagi anak asuhnya ke pantai Glagah Kulonprogo pada hari Minggu (10/9/2023).


Kegiatan bagi anak-anak penyandang Cerabral Palsy beserta orang tuanya tersebut didampingi Dinsos PPKB PPPA bersama Dharma Wanita, Forum Anak Magelang dan Forum Genre Magelang. Kepala Dinsos PPKB PPPA, Bela Pinarsi SH MM yang turut serta mendampingi wisata terapi itu, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Keluarga dan anak dengan Celebral Palcy (PKDAC).


Menurutnya, kegiatan ini mempunyai makna penting bagi anak maupun orang tuanya. "Wisata itu bermakna dalam rangka memenuhi hak anak yaitu perlindungan. Bagi orang tua berarti penguatan dan upaya untuk saling mensuport satu sama lain," ungkap Bela.


Dengan wisata ini diharapkan bisa membuat mereka berbesar hati. Mereka tidak sendiri dan diharapkan menumbuhkan rasa percaya diri saat mengikuti beberapa tritmen untuk perawatan anak-anak sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 


"Yang terpenting adalah menyadarkan semua pihak bahwa anak-anak itu rezeki dari Allah, merupakan amanah yang harus kita jaga dan dirawat semaksimal yang kita bisa dan apa yang menjadi hak dari mereka dapat dinikmati layaknya anak-anak lain," kata Bela.


Diungkapkannya, kehadiran jajaran Dinsos PPKB PPPA diharapkan dapat memantapkan langkah mendampingi anak-anak. 


"Semua ikut berbaur harapannya dapat membuat para orang tua dan anak2 merasa di hargai dan saling menguatkan satu sama lain. No one left behind," jelasnya.


Sementara itu pengasuh PKDAC Ira Savarity mengatakan kegiatan itu diikuti oleh 60 anak asuh PKDAC, yang terdiri dari 45 anak cp/cerebral palsy, 5 anak bisu tuli dan 10 anak tuna grahita.


Kegiatan Wisata terapi ini, merupakan salah satu program yang dijadwalkan setahun sekali, dan itu semua merupakan permintaan anak-anak.


"Penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai terapi untuk para orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus atas perkenan mereka atas kondisi anak-anak dengan ikhlas dan berbesar hati," kata Ira.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar