BERITAMAGELANG.ID - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Kabupaten Barito Timur melakukan kunjungan kerja ke Diskominfo Kabupaten Magelang. Kegiatan yang berlangsung di ruang Smart Room Diskominfo Kabupaten Magelang, Senin (15/12), ini bertujuan untuk menggali strategi pengembangan ekonomi, pariwisata, serta pemanfaatan teknologi digital yang telah berhasil diterapkan di Kabupaten Magelang.
Kepala Bidang Pengelolaan Data Statistik dan Keamanan Informasi Diskominfo Santik Kabupaten Barito Timur, Ari Migang, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Diskominfo Kabupaten Magelang. Ia menjelaskan kunjungan ini merupakan bagian dari upaya belajar dan berbagi praktik baik, khususnya dalam pengembangan ekonomi daerah dan sektor pariwisata.
Menurut Ari, Kabupaten Magelang dinilai berhasil mengelola potensi ekonominya. Hal tersebut tercermin dari besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp2 triliun pada 2024, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi yang mencapai sekitar Rp200 miliar.
"Ini menjadi pembelajaran penting bagi kami, terutama bagaimana Magelang tidak hanya bergantung pada sektor pertanian, tetapi juga menjadikan pariwisata sebagai komoditas unggulan yang didukung teknologi," ujarnya.
Ia juga menyoroti peran strategis Diskominfo dalam mendukung kegiatan ekonomi, salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi pembayaran daring untuk retribusi. Inovasi tersebut dinilai mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ari berharap, pengalaman Magelang dapat menjadi referensi untuk diterapkan dan disesuaikan dengan karakteristik wilayah Kabupaten Barito Timur.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Magelang, Didik Kristia Sofian, memaparkan dampak ekonomi sektor pariwisata, khususnya di kawasan Borobudur. Ia menyebutkan bahwa pada 2024, kawasan Borobudur mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp5 miliar, yang bersumber dari retribusi parkir dan pajak hiburan berbagai kegiatan dan acara.
"Keberhasilan tersebut tidak lepas dari keterlibatan masyarakat dan peran pelaku usaha lokal dalam mendukung pariwisata," ujar Didik.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, seperti potensi air panas bumi yang saat ini dimanfaatkan namun memiliki keterbatasan.
Dalam kesempatan tersebut, Didik juga menjelaskan langkah digitalisasi pengumpulan pendapatan daerah melalui penerapan tapping box dan pengembangan aplikasi pendapatan daerah. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendapatan secara lebih transparan dan akuntabel. Ia menambahkan, ke depan Pemerintah Kabupaten Magelang memiliki visi mewujudkan kawasan yang aman, nyaman, religius, unggul dan sejahtera, dengan tetap melibatkan masyarakat secara aktif.
Melalui kunjungan ini, Diskominfo Santik Kabupaten Barito Timur berharap dapat memperdalam pemahaman mengenai integrasi pengembangan ekonomi, pariwisata, dan teknologi digital, serta membuka peluang kerja sama dan kunjungan lanjutan guna memperkaya strategi pembangunan daerah.


0 Komentar