Festival Budaya Borobudur Akan Digelar Virtual

Dilihat 1395 kali
Pertemuan pelaku seni Borobudur di masa transisi budaya baru

BERITAMAGELANG.ID - Kesenian rakyat Borobudur Kabupaten Magelang mulai bangkit di masa pandemi Covid-19. Mereka bersama-sama mencari celah untuk melanjutkan sejumlah agenda pentas yang sempat tertunda.


Pertemuan koordinasi Panitia Festival Kesenian Rakyat Pasedhuluran dalam rangka 17 tahun Ruwat Rawat Borobudur (RRB) itu digelar Sabtu (10/10/2020) di Warung Info Jagad Cleguk Borobudur. 


Sejumlah pelaku seni tradisional dari perwakilan wilayah/rayon budaya seperti Pasanggrahan Grabag, Rayon Gabahan Grabag, Rayon Windusari, Rayon Temanggung dan Rayon Borobudur hadir dalam Technical meeting itu.


"Ini guna membahas kelanjutan kegiatan Festival Kesenian yang sempat terhambat covid-19," kata Koordinator Lapangan RRB, Eri Kusuma.


Menurutnya, pertemuan ini juga sebagai wujud semangat para pelaku seni budaya Borobudur dalam menghadapi masa transisi di era kehidupan baru di masa pandemi Covid-19. 


Eri menambahkan, sejak awal pandemi hingga kini kegiatan Festival Kesenian RRB masih menyisakan sebanyak 81 kelompok kesenian yang belum melaksanakan pentas pada babak penyisihan. Pertemuan ini guna mencari solusi dan formasi yang sesuai agar tiga rayon yakni Pasanggrahan Grabag, Temanggung dan Borobudur dapat melanjutkan pentas aman, dan sesuai protokol kesehatan.


"Sedangkan dua rayon lainnya yaitu Gabahan Grabag dan Windusari masih sempat melaksanakan kegiatan sebelum pandemi covid-19 semakin parah dan harus lockdown," terang Eri.


Sementara itu, pertemuan ini dilakukan juga sebagai upaya panitia Festival Kesenian Rakyat Pasedhuluran atas terlibatnya lebih dari 100 kesenian dalam kegiatan RRB ini. Dampak pandemi, puluhan peserta yang tersisa belum sempat mengikuti proses seleksi dan selalu menanyakan kelanjutan kegiatan Festival ini. 


Semangat peserta kelompok kesenian dan juga keinginan mereka untuk melanjutkan tahap penyisihan hingga babak final itu mendorong Panitia Festival untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi, kegiatan lanjutan akan digelar secara virtual.


"Rencananya Festival Kesenian Rakyat Pasedhuluran dalam rangka 17 tahun Ruwat Rawat Borobudur ini akan dilanjutkan secara Virtual," ujar penanggung jawab acara Ruwat Rawat Borobudur, Sucoro.


Diungkapkan Sucoro, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kemdikbud melalui Balai Konservasi Borobudur. Seperti yang diketahui, acara Ruwat Rawat Borobudur yang salah satunya yaitu kegiatan Festival Kesenian Rakyat ini merupakan kerjasama dengan Kemdikbud.


Technical meeting ini juga terkait informasi mengenai teknis virtual kegiatan Festival Kesenian kepada seluruh peserta yang rencananya akan dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hilmar Farid.


"Diharapkan nantinya, pembukaan dan penyerahan tropy oleh Dirjenbud Hilmar Farid dapat terlaksana dengan lancar," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar