Gempa Bumi Guncang Kantor Setda Magelang

Dilihat 2081 kali
Adegan simulasi penanganan bencana gempa bumi di halaman Setda Magelang, dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Jumat (27/04).

BERITAMAGELANG.ID - Usai apel pagi, situasi di lingkungan Setda Kabupaten Magelang berubah riuh. Pasalnya, tiba-tiba terjadi gempa cukup besar. Para ASN yang masih berada di halaman Setda maupun di dalam gedung berlari berhamburan. Suara sirine mobil ambulans pun menggema di sekitar. Korban gempa berjatuhan, ada yang pingsan, dan ada pula yang mengalami luka parah. Para ASN dan relawan pun dengan sigap saling membantu dan memindahkan para korban menggunakan tandu menuju tenda medis. Tak terkecuali, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Magelang pun turut diselamatkan ke tenda pengamanan.

Peristiwa tersebut terjadi saat simulasi penanganan bencana gempa bumi di halaman Setda Magelang, dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Jumat (27/04).

"Beberapa waktu lalu ada kejadian bencana alam, tentunya memerlukan kesiapsiagaan komponen masyarakat, kawan-kawan ASN juga pecinta alam dan komunitas yang ada di Magelang agar terus berkoordinasi menangani bencana di Kabupaten Magelang," kata Pejabat sementara (Pjs) Bupati Magelang, Tavip Supriyanto saat memimpin Apel Siaga Penanggulangan Bencana di halaman Setda Kabupaten Magelang, Jumat (27/04).

Simulasi penanggulangan bencana kali ini sengaja dilakukan di area Setda Kabupaten Magelang. Hal ini untuk mempersiapkan para ASN jika sewaktu-waktu terjadi bencana pada jam kerja.

"Melalui apel siaga ini kami berpesan pada aparat Pemerintah dan relawan agar bisa membekali diri sesuai kompetensi sehingga dapat menjadi ujung tombak penanggulangan bencana di Kabupaten Magelang," pesan Tavip.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto mengungkapkan, keberadaan gedung-gedung di area Setda Kabupaten Magelang juga perlu diuji manakala terjadi gempa.

"Minimal kita memberikan sosialisasi kepada para ASN, tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa yang sangat besar pada saat jam kerja," pungkas Edi.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar