Go Green, Daging Kurban Dibagikan Dengan Besek

Dilihat 1544 kali
Selain penerapan protokol kesehatan, LazisNU MWC Secang menerapkan konsep "Go Green" dengan menggunakan besek yang terbuat dari iratan bambu, sebagai wadah daging hewan kurban yang dibagikan kepada warga
BERITAMAGELANG.ID - LazisNU MWC Secang Kabupaten Magelang mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat, serta daerah yang tidak mendapatkan daging kurban dengan konsep Go Green dan tetap menerapkan protokol kesehatan, pada Hari Raya Idul Adha di masa Pandemi Covid-19 tahun ini.

"Selain menerapkan protokol kesehatan, juga konsep Go Green, ramah lingkungan dengan tidak menggunakan kantong plastik, tetapi menggunakan besek dan tali gedebong pisang serta tali dari bambu untuk membungkus daging," kata Ketua Panitia Kurban LazisNU MWC Secang, M Aulia Husna, Rabu (21/7/2021).

Dengan tujuan ikut berperan menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, dan pandemic Covid-19 bukan menjadi halangan untuk berbagi kebahagiaan dengan warga masyarakat.

Pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, adalah seekor sapi metal dan tiga ekor kambing dari dermawan. Baik sapi maupun kambing disembelih di Dusun Ledok, Desa Pirikan, Kecamatan Secang.

Hanya saja, daging hewan kurban didistribusikan ke desa-desa lain di Kecamatan Secang yang tahun ini tidak ada kurban atau minim kurban. 

"Tujuannya, untuk pemerataan dalam distribusi daging kurban, sehingga warga bisa menikmati daging kurban," ujarnya.

Karena di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada himpitan ekonomi masyarakat yang desanya tidak ada yang berkurban sama sekali menjadi prioritas lazisNU MWC Secang untuk memberi kebahagian bersama masyarakat dengan membagi daging kurban.

Menariknya, dari salah satu hewan kurban yang disembelih, merupakan tabungan dari anak kelas 5 SD bernama  Arya Adiwangsa Darmawan, warga Kramat Selatan, Kota Magelang. Uang tabungan kurban ini, menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat yang selama ini merasa berat untuk membeli hewan kurban.

"Dia sudah menabung sejak setahun lalu, ketika diajak ayahnya mengantar hewan kurban untuk LazisNU MWC Kecamatan Secang, anak kecil tersebut tergerak dan menabung selama setahun," tuturnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar