Aktivitas Meningkat, Guguran Lava Merapi Masih Aman

Dilihat 1550 kali
Petugas Pengamatan Gunung Merapi Ngepos Desa Ngablak Srumbung Kabupaten Magelang memantau guguran lava Sabtu (24/11)

BERITAMAGELANG.ID - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali mengalami peningkatan. Hal itu ditandai dengan guguran lava sebanyak empat kali pada Jumat (23/11) malam.

Sesuai informasi tertulis dari Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kegunungapian dan Geologi (BPPTKG) pada Sabtu (24/11) malam, disebutkan peristiwa guguran lava itu terjadi pada 19.05 WIB, termonitor secara visual maupun telemetri dari peralatan pantauan BPPTKG.

Jarak luncur material lava diperkirakan mencapai 300 meter. Guguran lava ini mengarah ke hulu Sungai Gendol Yogyakarta. Meski demikian, hingga saat ini status Gunung Merapi masih di level waspada.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi meningkat dengan keluarnya material lava ke permukaan kawah sejak pertengahan Agustus 2018. Gundukan lava baru itu kini mencapai lebih kurang 300.000 meter kubik, dengan pertumbuhan rata-rata harian sekitar 2.400 meter kubik.

Sesuai data terakhir, 15 November 2018, volume kubah lava baru itu diperkirakan sudah mencapai 290 ribu meter kubik, dengan pertumbuhan harian fluktuatif berintensitas rendah.

BPPTKG menghimbau warga di sekeliling merapi untuk tetap tenang dan selalu mengikuti setiap perkembagan. Masyarakat dibolehkan menyaksikan aktivitas perkembangan kubah lava ini dari radius aman yakni minimal 3 kilometer.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar