BERITAMAGELANG.ID-Gunung Merapi dilaporkan memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) sebanyak dua kali hari ini (Kamis petang 4 Januari 2024). Awan Panas Guguran pertama terjadi pada pukul 18.18 WIB dan APG kedua terjadi pada pukul 20.47 WIB.
Berdasarkan rilis dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada hari Kamis (4/1/2024), APG pertana terjadi pada pukul 18.18 WIB. Amplitudo maksimal 19 milimeter, durasi 155.56 detik dengan jarak luncur 1800 meter arah Barat Daya (Kali Bebeng).
Kira-kira dua jam kemudian terjadi APG kedua yaitu pada pukul 20.47 WIB dengan Amplitudo max 21 mm, durasi 155.00 detik, jarak luncur 1600 meter arah Barat Daya (Kali Bebeng). Sampai saat ini BPPTKG masih menentapkan aktivitas Gunung Merapi pada status siaga atau level III.
Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Masyarakat agar dapat mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
0 Komentar