BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara di halaman Kantor Setda Kabupaten Magelang, Jumat (19/12). Momentum ini menjadi refleksi kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.
Membacakan sambutan Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat persatuan dan kepedulian sosial di tengah tantangan global yang kian kompleks.
Ia menegaskan, semangat bela negara tidak hanya diwujudkan melalui pertahanan fisik, tetapi juga melalui kesiapsiagaan kolektif dalam menghadapi berbagai ancaman nonkonvensional, mulai dari perang siber, disrupsi teknologi, hingga bencana alam yang semakin sering terjadi.
Peringatan Hari Bela Negara yang jatuh setiap 19 Desember berangkat dari peristiwa bersejarah berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada 1948, saat Agresi Militer Belanda II mengancam keberlangsungan Republik.
Keberadaan PDRI menjadi bukti nyata bahwa semangat bela negara mampu menjaga Indonesia tetap tegak berdiri. Mengusung tema "Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju", ia menekankan, kemajuan bangsa hanya dapat diraih apabila seluruh rakyat memiliki disiplin, ketangguhan, serta kesiapsiagaan menghadapi dinamika zaman yang penuh ketidakpastian.
Dalam amanatnya, ia juga menyoroti situasi global yang diwarnai rivalitas geopolitik, krisis energi, serta derasnya arus informasi yang mudah dimanipulasi. Kondisi tersebut menuntut bangsa Indonesia untuk memperkuat ketahanan nasional, baik di bidang pertahanan, sosial, maupun ekonomi.
Empati turut disampaikan kepada masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam. Presiden mengingatkan ketiga wilayah tersebut memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa, mulai dari Aceh sebagai Daerah Modal, Sumatera Utara dengan semangat juang Medan Area, hingga Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi, sebagai tempat lahirnya PDRI.
"Persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini. Tanpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, sejarah bela negara tidak akan pernah lengkap," katanya.
Menutup amanat Presiden RI, Grengseng mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan cinta tanah air melalui tindakan nyata, antara lain dengan membantu sesama yang terdampak bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai peran masing-masing.
Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Kabupaten Magelang berlangsung khidmat dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, ASN, TNI-Polri, serta berbagai elemen masyarakat.
0 Komentar