Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Perkuat Ideologi Negara

Dilihat 864 kali

BERITAMAGELANG.ID - Untuk meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara, sekaligus menghormati jasa pendiri bangsa, Pemerintah Kabupaten Magelang memperingati Hari Kelahiran Pancasila dengan menggelar kegiatan literasi digital wawasan kebangsaan melalui zoom meeting.


Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam sambutannya mengatakan, Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni harus dijadikan sebagai momentum untuk mengenang dan merefleksikan sejarah, bahwa para pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai Fundamental Bangsa Indonesia sebagai Dasar Negara, sehingga Bangsa Indonesia yang pluralis dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.


"Sebagaimana yang pernah Bung Karno sebut 'Jas Merah', bangsa yang besar tidak akan melupakan sejarah," kata Zaenal saat kegiatan literasi digital wawasan kebangsaan melalui zoom meeting dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Rabu (30/6/2021). 


Dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila di bulan Juni, yang juga sebagai 'Bulan Bung Karno', Zaenal juga mengajak dan mengingatkan kembali peristiwa sejarah tentang Bung Karno melalui ditetapkannya lima sila (dasar) yang berisikan lima nilai-nilai luhur yang dikenal sebagai Pancasila.


Menurutnya, Bung Karno jelas adalah sosok pejuang yang pantas diteladani, beliau telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk Indonesia. Kesetiaan, pengorbanan, dan kegigihannya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, telah menginspirasi banyak pejuang kemerdekaan. 


Bung Karno juga sosok pejuang yang lengkap, ia bukan hanya memahami strategi dan taktik untuk merdeka, melainkan ia juga membawa gagasan ideologis bagi dasar kemerdekaan Indonesia yaitu Pancasila. Untuk itu, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


"Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia," tuturnya.


Lebih lanjut Zaenal menjelaskan bahwa, di setiap era dan zaman akan selalu datang tantangan yang berbeda. Sekarang ini bangsa Indonesia bahkan seluruh dunia sedang dihadapkan dengan pandemi. Jika melihat sejarah, tantangan apapun itu selalu dapat dilewati oleh bangsa Indonesia yaitu dengan bersatu dan bergotong royong.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar