Hari Peduli Sampah Nasional, Pelajar di Ngablak Bersih-Bersih Lingkungan Sekolah

Dilihat 782 kali

BERITAMAGELANG.ID - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, para pelajar dari SMP Pendowo Ngablak, SD Negeri Ngablak 1, SD Negeri Ngablak 2, dan SD Negeri Kopeng 2 menggelar aksi penghijauan dan bersih-bersih lingkungan sekolah, Senin (24/2/2025).


Wakil Kepala Sekolah SMP Pendowo Ngablak Veronika Widaryanti mengatakan, kegiatan aksi penghijauan dan bersih-bersih lingkungan sekolah ini akan menjadi momentum untuk mewujudkan sekolah hijau dan bersih dengan terus memberikan edukasi kepada para pendidik, tenaga kependidikan dan para siswa. 


"Diharapkan, ke depannya akan tersedia bank sampah di lembaga-lembaga pendidikan di Kecamatan Ngablak dan mulai melakukan pengelolaan sampah organik yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan atau sekolah," ujar Veronika.


Kegiatan aksi bersih sekolah yang dilakukan bersama pada hari ini, lanjut Veronika, menunjukkan betapa pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pendidik, tenaga kependidikan dan para siswa dalam mengatasi berbagai hambatan dan tantangan dalam pengelolaan sampah di lembaga pendidikan. 


"Ke depan, lembaga pendidikan di Kecamatan Ngablak dapat menjadi percontohan pengelolaan sampah di lembaga pendidikan yang bersih bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Magelang," harapnya.


Kepala SD Negeri Ngablak 1, Wartiningsih, mengajak seluruh warga sekolah di kecamatan Ngablak untuk bisa mulai mengelola sampah dengan melakukan pengukuran sampah dengan 3R, yaitu membatasi penggunaan kemasan plastik sekali pakai, mulai menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan kembali saat belanja, dan mendaur ulang sampah organik yang dihasilkan agar sampah yang akan ditangani menjadi berkurang.


"Mari seluruh warga sekolah di Kecamatan Ngablak untuk bisa memilah sampah yang masih bernilai, mengedukasi warga di sekitar sekolah dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga  kebersihan di lingkungan kita masing-masing," ajaknya.


Menurutnya, lembaga pendidikan menjadi salah satu instansi penggerak untuk membersihkan sampah di lembaga pendidikan dan lingkungan sekitar sebagai bagian dari Asta Aksi Peduli Sampah Nasional 2025. 


"Harapannya, setelah aksi bersih-bersih sampah di lingkungan sekolah-sekolah di Kecamatan Ngablak ini akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Magelang," harapnya.


Guru SD Ngablak 2, Hari Budi Utami mengajak untuk mengumpulkan sampah kemudian dikelola sesuai jenisnya. 


"Sampah organik nantinya akan diolah menjadi pupuk cair dan ecoenzim," jelasnya.


Salah seorang peserta penghijauan dan bersih-bersih sekolah, Andreas Fransisco Putra dari SMP Pendowo Ngablak mengatakan  kegiatan bersih-bersih ini sangat penting dilakukan karena masalah sampah di sekolah sekerang ini menjadi keprihatianan di lembaga pendidikan terutama di Kecamatan Ngablak. 


Warga sekolah belum mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, masih banyak warga sekolah yang membuang sampah tidak pada tempatanya. 


"Harapannya, kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah bisa mengedukasi warga sekolah untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk belajar," kata dia. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar