Home Care, Pelayanan Kesehatan Profesional di Rumah dengan Nyaman

Dilihat 567 kali
Home care RSUD Muntilan siap melayani masyarakat

Kebutuhan akan kesehatan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Seolah tiada henti, sektor kesehatan harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk mencapai status kesehatan masyarakat yang optimal. Kasus penyakit tidak menular di Indonesia masih menjadi tantangan dan perhatian karena membutuhkan perawatan yang lebih lama bahkan dapat berakhir pada kematian.


Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular meningkat jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Di Kabupaten Magelang, prevalensi penyakit tidak menular juga didominasi oleh hipertensi dan diabetes melitus, apabila keduanya tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan penyakit tidak menular lanjutan seperti jantung, stroke, gagal ginjal, dan sebagainya. Prevalensi hipertensi sebesar 13,99% sedangkan untuk penyakit diabetes melitus sebesar 1,33%.


Penyakit tidak menular umumnya memiliki perawatan dalam jangka waktu yang panjang dan berlanjut sehingga memerlukan perawatan pasca rawat inap di rumah. Tak terkecuali pada kasus kecelakaan lalu lintas bahkan kecelakaan kerja yang membutuhkan perawatan pasca tindakan operasi. Namun, keterbatasan sumber daya manusia yang ada di rumah dari segi pengetahuan dan keterampilan menjadi sebuah permasalahan yang perlu diselesaikan oleh fasilitas kesehatan.


Sebuah inovasi dikembangkan untuk menjawab tantangan serta permasalahan yang ada. Salah satunya dengan pelayanan home care. Adalah sebuah layanan kesehatan berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka dengan tujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.


Konsep home care merupakan first opinion dan solusi paling tepat untuk mengantisipasi jumlah pasien yang tidak tertampung di rumah sakit demi pemenuhan kebutuhan akan layanan kesehatan. Petugas kesehatan profesional akan mendatangi tempat tinggal dan melakukan pemeriksaan serta perawatan kesehatan. Perawatan di rumah termasuk bagian dari proses keperawatan keluarga, bagi pasien yang tidak memerlukan rawat inap yaitu sebagai tindak lanjut dari tindakan keperawatan unit rawat jalan. Dalam hal ini, lamanya kunjungan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.


Manfaat home care


Semakin meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular menyebabkan sebagian orang memilih memanfaatkan layanan home care. Adapun manfaat home care bagi pasien dan keluarga yaitu:


  1. Pelayanan yang diberikan petugas kesehatan terutama perawat menjadi lebih optimal
  2. Nilai profesionalisme dalam pelayanan lebih maksimal karena dilaksanakan oleh petugas kesehatan terutama perawat yang tersertifikasi mempunyai legal aspek yang jelas
  3. Pasien akan merasa lebih nyaman dan mengurangi kecemasan dibandingkan perawatan yang dilakukan di rumah sakit
  4. Membantu meringankan biaya akomodasi pasien ke rumah sakit
  5. Menawarkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan keluarga
  6. Dukungan keluarga lebih maksimal karena rasa kebersamaan mereka
  7. Menghindari risiko infeksi nosokomial di rumah sakit
  8. Waktu lebih fleksibel sesuai keinginan dan kebutuhan.

 

Jenis layanan home care


Ada banyak jenis layanan home care yang bisa diakses oleh pasien, diantaranya:


  1. Pelayanan keperawatan

    Meliputi perawatan luka ringan, sedang, maupun luka berat. Selain itu tersedia juga pelayanan untuk pemasangan NGT (Nasogastric Tube) yaitu selang khusus yang dimasukkan melalui hidung melewati tenggorokan lalu kerongkongan dan menuju ke dalam perut (lambung). Pemasangan DC (Dower Catheter), merupakan jenis kateterisasi menggunakan selang yang terbuat dari karet, dengan tujuan mengeluarkan urine dari pasien yang tidak dapat mengeluarkan urine-nya akibat ada hambatan, gangguan, atau akibat penderita yang sedang tidak sadar. Dilakukan oleh tenaga keperawatan profesional sesuai dengan asuhan keperawatan.
  2. Pelayanan pemeriksaan laboratorium

    Terdiri dari pemeriksaan darah rutin, darah lengkap dan Gula Darah Sewaktu (GDS), profil lipid dan Gula Darah Puasa (GDP). Tak hanya itu, home care juga melayani pemeriksaan custom (sesuai permintaan pasien). Tak perlu antre datang ke rumah sakit, pasien dan keluarga cukup menunggu di rumah, tenaga kesehatan akan datang.
  3. Pelayanan terapi okupasi


Pelayanan ini berfokus pada membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mandi, berpakaian, dan makan, setelah sakit atau cedera. Dilakukan oleh seorang okupasi terapis yang profesional dan handal.


Mekanisme pelayanan home care


Kemudahan dalam akses pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tujuannya agar setiap pelayanan dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat, tak terkecuali dengan home care. Dari rumah, pasien atau keluarga dapat mengakses layanan melalui gawai.


Sebelumnya, dokter menetapkan pasien layak atau tidak untuk dilakukan perawatan di rumah. Selanjutnya, pasien atau keluarga dapat menghubungi tim home care di hotline yang tersedia melalui whatsapp. Perencanaan home care juga dapat dilakukan ketika pasien menjalani rawat inap di rumah sakit. Tindak lanjut tim home care kepada pasien atau keluarga berupa kroscek identitas kemudian membuat kesepakatan mengenai layanan yang akan diterima oleh pasien, sistem pembiayaan serta waktu pelayanan.


Sistem pembiayaan layanan home care


Berbeda dengan di negara Amerika Serikat yang telah menerapkan Medicare bagi warganya berusia 65 tahun ke atas dimana rentan dengan penyakit termasuk penyakit tidak menular, home care dijamin dalam pembiayaannya yang bersumber dari Departemen Keuangan Amerika Serikat. BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara jaminan sosial hingga saat ini belum bisa menjamin layanan home care bagi pasien.

 

Asuransi sosial lain seperti PT. Taspen, PT. Jasa Raharja serta BPJS Ketenagakerjaan dapat menjamin layanan home care bagi pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas serta kecelakaan kerja dengan syarat dan ketentuan yang telah diatur sesuai dengan perjanjian kerja sama anatara rumah sakit dan penjamin. Beberapa asuransi komersial juga berlomba-lomba dalam berinovasi memberikan jaminan bagi peserta yang membutuhkan layanan home care.


Layanan home care di RSUD Muntilan


Agar lebih dekat dengan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan dan sebagai perwujudan rumah sakit tanpa dinding yang telah dicanangkan oleh Gubernur Jateng dengan Peraturan Gubernur Nomor 13 tahun 2021, maka RSUD Muntilan berinovasi serta terus mengembangkan layanan home care yang profesional dan berkualitas. Hal ini sesuai dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang Nomor 180.186/231/KEP/05.33/2023 tentang tarif Pembentukan Tim Home Care Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang.


Semakin hari, home care akan menjadi tren yang dibutuhkan dengan berbagai manfaat dan kemudahan. Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan home care dapat menghubungi nomor whatsapp +62882-0065-46555. Pelayanan selama hari kerja Senin hingga Sabtu pukul 07.00 - 14.00 WIB kecuali tanggal merah dan hari Minggu. Dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional serta sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit.


Fajar Nur Farida, S.E, MPH, Administrator Kesehatan Muda (Tim Home care RSUD Muntilan)


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar