Hujan Deras Memicu Banjir dan Tanah Longsor Di Windusari

Dilihat 1251 kali
Tanah senderan talud rumah warga Dusun Campurejo 1 Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang longsor setelah hujan deras mengguyur pada senin (19/02/2024)

BERITAMAGELANG.ID - Hujan deras di lereng Gunung Sumbing Kabupaten Magelang mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka retak terancam longsor susulan.

Tanah senderan halaman rumah Muhudi warga Dusun Campurejo 1 Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin (19/02/2024) sekitar pukul 15.00 wib.

"Ceritanya dulu tidak tinggi lalu dikeruk, bawah diratakan jadi tinggi. Yang kedua tadi itu hujan deras terus ada longsor gitu," kata Muhudi.

Material longsoran juga menutup sebagian jalan antar desa yang berada dibawahnya. Jalan tersebut juga menjadi akses utama menuju obyek wisata Candi Selogriyo yang berada di lereng Gunung Sumbing.

Muhudi menceritakan, saat longsor terjadi dirinya bersama keluarganya sedang berada didalam rumah dan sempat terdengar suara gemuruh yang disusul  retakan pada lantai dan tembok rumah yang dikhawatirkan menjadi potensi terjadi longsor susulan.

"Waktu itu saya didalam rumah. Cuma kalau didalam hanya makgrek (bergetar) hanya orang lain yang agak jauh yang dengar," ujarnya.

Demi keselamatan, untuk sementara Muhudi bersama tiga anggota keluarganya mengungsi ke tempat saudara yang lebih aman.

Sementara itu, Ketua RT 01 Dusun Campurejo Ribut mengungkapkan, selain tingginya intensitas hujan musibah tanah longsor ini juga dipicu meluapnya air pada saluran irigasi yang berada disekitar pemukiman. Luapan air tersebut kemudian menggerus tanah senderan sehingga talud rumah Muhudi kini dalam kondisi menggantung.

Sedangkan panjang tanah yang longsor diperkirakan mencapai panjang 15 m dengan tinggi 4 m lebih."Longsornya sekitar jam tiga. Tidak ada korban jiwa," ucap Ribut dilokasi.

sebagai upaya penangan dan antisipasi dari potensi longsor susulan,  BPBD Kabupaten Magelang telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk pemerintah desa setempat.  Rencananya proses pembersihan akan dilakukan mulai selasa (20/02) pagi oleh warga bersama TNI Polri relawan dan BPBD.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar