Kaisar Jepang Kagumi Saluran Air Kuno Jaladuara

Dilihat 1597 kali
Disela kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito, mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Kamis (22/6)

BERITAMAGELANG.ID - Rangkaian kunjungan kenegaraan di Indonesia, Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito, mengunjungi Candi Borobudur yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Kamis (22/6/2023)

Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito, tiba di kompleks Candi Borobudur sekitar pukul 8.12 WIB didampingi oleh Staf Edukator Museum Cagar Budaya serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diajak berkeliling dan naik ke Candi Borobudur.

Dalam kunjungan itu Kaisar mengaku kagum dengan Jaladuara (jalur air) serta kemegahan Candi terbesar di dunia tersebut.

Mura, Pemandu Museum Cagar Budaya Borobudur menuturkan, dalam kesempatan itu dirinya banyak menceritakan tentang Candi Borobudur, mulai dari sejarah hingga sistem air yang diterapkan pada Candi Borobudur.

Menurutnya karena Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito berpendidikan S2 dan S3 tentang air maka saat di Candi Borobudur dirinya dalam bercerita lebih mengedepankan tentang air selain pelestarian dan sosial budaya masyarakatnya.

Yang paling tertarik adalah bagaimana Jaladuara, atau sistem air. Jadi air yang berada di bebatuan candi tidak dapat masuk kedalam struktur dan keluar melalui Jaladuara tadi," katanya

Sekitar 40 menit kemudian Kaisar Jepang kembali turun dari Monumen Candi Borobudur dan melakukan swa foto di pelataran Candi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut mendampingi mengungkapkan ekspresi dari Kaisar Jepang yang terlihat kagum atas cerita dari pemandu Borobudur.

Maka Ganjar berharap dengan pertemuan ini dapat membuahkan kerjasama antara Indonesia dan Jepang lebih baik.

"ini yang menarik karena kunjungan Kaisar Naruhito itu untuk yang pertama kali, dan di Indonesia dalam waktu 7 hari, jadi ini rasanya belum pernah terjad," katanya

Menurut Ganjar, kedatangan Kaisar tersebut menjadi pertanda keakraban diantara dua Negara antara Jepang dengan Indonesia menjadi begitu penting. "Inilah yang perlu kita apresiasi agar kerjasama ini membuahkan hasil yang lebih penting, Diplomatiknya, Politiknya, Ekonominya, dan kita memanfaatkan ini dengan baik" tegasnya

Usai kunjungan di Candi Borobudur, selanjutnya Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito langsung bertolak ke Yogyakarta dan Jakarta untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan di Indonesia.

Selama waktu kunjungan, Komplek Wisata Candi Borobudur tertutup dari kunjungan wisatawan hingga pukul 10.00 WIB. Setelah kunjungan selesai dibuka lagi dan menerima kunjungan wisatawan umum seperti biasa.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar