BERITAMAGELANG.ID - Kapolres Magelang meresmikan 'Rumah Aman Perempuan dan Anak' di Kompleks Polres Magelang, Jumat (26/10). Rumah Aman Perempuan dan Anak dibangun untuk melindungi narapidana anak-anak dan perempuan dari potensi bullying napi dewasa lain.
"Dulu namanya rumah tahanan (Rutan) perempuan dan anak, sekarang namanya lebih soft atau lebih familiar, kiranya lebih pantas menjadi rumah aman perempuan dan anak," terang Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, di sela peresmian.
Sebelumnya, lanjut Kapolres, semua tahanan menjadi satu area, baik itu napi perempuan, laki-laki, anak ataupun dewasa. Hal ini sempat menjadi kendala bagi Polres Magelang saat menangani kasus pembunuhan, yang pelakunya adalah salah satu siswa dari SMA Taruna Nusantara (TN).
"Kemudian karena di Polres Magelang tidak ada rumah tahanan perempuan dan anak, maka pada waktu itu tersangka dititipkan di Polres tetangga, yakni Magelang Kota. Memang pada waktu itu, saya masih menjabat sebagai Kapolres Magelang Kota. Maka saat ditugaskan untuk bergeser di Polres Magelang, satu yang saya ingin buat, yaitu rumah aman perempuan dan anak ini," lanjutnya.
Rumah Aman Perempuan dan Anak di Mapolres Magelang
Menurut Hari, lokasi tahanan perempuan dan anak memang harus dipisahkan dari napi dewasa lainnya. Selain sebagai sanksi hukuman, rumah tahanan juga berfungsi sebagai tempat pembinaan bagi para pelanggar hukum.
"Apabila tidak dipisahkan, justru bisa menjadi tempat intimidasi baru, bullying, bahkan memberikan doktrinasi atau tempat pembelajaran kejahatan, sehingga malah mengkader para pelaku kejahatan yang baru," ungkap Kapolres.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Drs. Endra Endah Wacana, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi diresmikannya rumah aman perempuan dan anak di Polres Magelang.
"Tentu ini sangat strategis di tengah-tengah masyarakat Magelang yang memang faktanya ada kejadian-kejadian tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dan hari ini sudah ada rumah yang aman untuk mereka. Namun tidak cukup itu, kami harapkan Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya juga ikut mendukung langkah ini karena kita harus tetap mengedepankan sinergitas dan kolaborasi," pungkas Endra.
Peresmian rumah aman perempuan dan anak tersebut turut dihadiri jajaran PJU Polres Magelang, Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Retno Indriastuti, SKM., M.Kes., pemerhati anak dan perempuan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang Eko Hening Wardono, SH., dan perwakilan Kementerian Sosial.
0 Komentar