Kekeringan, Pemerintah Desa Bandongan Alirkan Air Bersih Untuk 155 KK

Dilihat 1824 kali
Kepala Desa Bandongan bersama perangkat berfoto didepan bak pempung air bersih

BERITAMAGELANG.ID-Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif menyebabkan kemarau dan kekeringan yang berkepanjangan, tak terkecuali di Kabupaten Magelang. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir dampak kekeringan yang terasa makin meluas.


Menghadapi situasi seperti itu, Pemerintah Desa Bandongan Kabupaten Magelang melakukan upaya memenuhi kebutuhan paling mendasar umat manusia tersebut. Caranya, dengan mengalirkan air bersih dari rumah ke rumah warga desa di lereng Gunung Sumbing itu.


Sekretaris Desa Bandongan, Wardoyo mengemukakan kegiatan pemenuhan kebutuhan air bersih kepada warga desa tersebut dilakukan pada Kamis (12/10/2023).


Lebih jauh Wardoyo, menjelaskan setidaknya hingga bulan Oktober ini air bersih akan mengalir mencukupi kebutuhan 155 Kepala Keluarga yang ada di empat dusun. Yaitu, Karangkulon, Kwancen, Krajan dan Jurang.


Pembangunan Saluran Air Minum (SPAMS) Desa Bandongan "Tirto Wening" itu menelan biaya sebesar Rp 766.986.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. (DAK) dan Anggaran  Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).


Pembangunan Sarana Air Minum yang dimulai dari bulan Juli hingga Oktober 2023 itu meliputi kegiatan Pembangunan Sarana Air Minum, pembangunan penangkap mata air, Pembangunan Jembatan Pipa, Pembangunan Bak Reservoir, Pelatihan dan biaya operasional KKM, dan Satlak.


Wardoyo menjelaskan kegiatan penyaluran air bersih di desanya diambil dari mata air yang ada di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan. "Jaraknya dari sini sampai ke sumber mata air lebih kurang lima kilometer . Semoga upaya pemerintah Desa Bandongan ini diberkahi dan memberi manfaat bagi orang banyak di Desa Bandongan," harapnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar