Kelima Kalinya Bupati Magelang Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Dilihat 1842 kali
Bupati Magelang, Zaenal Arifin usai menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak, Senin (23/07) malam di Surabaya

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang mendapatkan kado istimewa tepat saat peringatan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2018. Untuk kesekian kalinya Pemerintah Kabupaten Magelang kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, Yohana Yembise kepada Bupati Magelang, Zaenal Arifin, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin (23/07) malam. 

"Ini merupakan reward dari pemerintah pusat (KemenPPPA) untuk  komitmen Pemkab, partisipasi masyarakat, dunia usaha dan media dalam pemenuhan hak anak," demikian disampaikan Bupati Magelang, usai menerima penghargaan.

Penghargaan ini dilaksanakan tiap tahun dan diberikan pada saat peringatan Hari Anak Nasional, yakni 23 Juli. Proses penilaian meliputi tiga tahap, yakni penilaian mandiri, dimana setiap kabupaten menilai sendiri keberhasilan programnya menggunakan sistem penilaian secara online.

"Tahap kedua, tim independen dari pusat melakukan verifikasi lapangan, dan tahap ketiga penentuan hasil," beber Zaenal.

Bagi Kabupaten Magelang, ini merupakan penghargaan kelima sejak 2012, dimana pada 2012 dan 2014 mendapat kategori Pratama.

"Lalu sejak 2015, 2016 dan 2017 berturut-turut kita mendapat penghargaan kategori Madya ini," ungkapnya.



Bupati Magelang (tengah) didampingi Kepala Dinsos PPKB PPPA (kanan) dan Bagian Humas Protokol Setda (kiri)

Sementara dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos PPKB PPPA), Retno Indriastuti menyebutkan, faktor penilaian Kabupaten Layak Anak meliputi 24 indikator dari 5 klaster, yakni klaster Hak Sipil Kebebasan; Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; Kesehatan dasar & kesejahteraan; Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; serta Perlindungan khusus.

"Setelah mendapatkan penghargaan ini, kami akan mempercepat pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak di Kabupaten Magelang dengan cara penguatan Gugus Tugas kabupaten, kecamatan dan desa," jelas Retno.

Selain itu, Retno memaparkan juga akan meningkatkan pencapaian hasil kegiatan dari klaster-klaster KLA sesuai dengan Perda nomor 20 tahun 2016 Tentang KLA, meningkatkan peran dan dukungan dunia usaha yang tergabung dlm Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Magelang, serta meningkatkan peran dan dukungan media.

"Kami harap program ini juga dapat mendukung terwujudnya Smart City Kabupaten Magelang dan Indonesia Layak Anak tahun 2030," tandasnya.


Editor Fany Rachma

1 Komentar

the best time to a car 30 Juli 2018 02:02
Hello, its pleasant article concerning media print, we all be aware of media is a wonderful source of data.

Tambahkan Komentar