Kontribusi Bank Bapas 69 Terhadap PAD Tahun 2023 Sebesar Rp 16,3 Milyar

Dilihat 760 kali
Dirut PT BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang, Rohmad Widodo.

BERITAMAGELANG.ID - Kontribusi PT BPR Bank Bapas 69 kepada Pemerintah Kabupaten Magelang yang kini memasuki HUT ke 40, berupa setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 sebesar Rp 16,3 milyar, atau meningkat dibanding tahun (2022)  sebelumnya yang sejumlah Rp 15,3 milyar.

"Artinya,  setiap tahun jumlah setoran PAD tersebut mengalami peningkatan, dan selama ini merupakan yang paling besar dibandingkan dengan BPR milik Pemerintah Daerah yang lain," kata Direktur Utama  PT BPR Bank Bapas 69,  Rohmad Widodo kepada wartawan, kemarin.

Menurut Rohmad, rasio keuangan Bank Bapas 69 hingga posisi 31 Desember 2023, total aktiva atau asset perusahaan sebesar Rp 1.510,- Milyar, atau meningkat 10.48 persen dibanding asset pada periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 1.366,-  Milyar. Sedang dana pihak ketiga Rp  1.300,- Milyar,  naik 11.15 persen  dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 1.169 Milyar.

Adapun nasabah Bank Bapas 69 sebanyak 199.156, dengan perincian nasabah tabungan 173.372, nasabah deposito berjangka 5.325 dan nasabah kredit 20.459 nasabah. Maka rasio Kecukupan Modal (CAR) berada pada posisi 24.49 persen, atau jauh diatas ketentuan minimal dari OJK sebesar 12 persen.

"Untuk posisi Loan to Deposit Ratio (LDR), berada pada kisaran angka 69.02 persen, itu berarti penyaluran kredit kepada nasabah amat efektif, Saat ini, jumlah modal disetor posisi 31 Desember 2023 mencapai Rp. 50 Milyar, dengan modal dasar ditetapkan sebesar Rp. 200 Milyar," ujarnya.

Sedangkan posisi Baki Debet (OSC) sejumlah Rp.1.004,- milyar, dengan jumlah nasabah kredit 20.459, Adapun jumlah nasabah kredit UMKM sebesar Rp.354 milyar atau 35.27 persen, dari jumlah total nasabah kredit.

"Untuk laba hingga 31 Desember 2023 sebesar Rp 29.7 milyar, atau meningkat 6.77 persen,  dibanding periode yang sama sebesar Rp 27.8 milyar. Maka kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Magelang, berupa setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 16,3 milyar," jelasnya.

Untuk layanan bisnis BUMD Bank Bapas 69, memperhatikan enam aspek, yakni support Pemerintah Daerah berupa sinergi amanah berbagai macam pengelolaan dana, penguatan SDM dan informasi teknologi, akses jaringan empat Kantor Cabang dan 21 Kantor Kas, pelayanan nasabah, penerapan GRC (tata kelola) dan kebijakan strategis oleh manajemen.

Bank Bapas 69 berkomitmen menerapkan prinsip CGC dalam setiap aspek bisnis dan operasional, yang mengacu pada lima prinsip dasar GCG tarif, pelaksanaan GCG secara konsisten akan memperkuat dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya perusahaan, memaksimalkan value perusahaan dalam jangka panjang dan meningkatkan kepercayaan pemilik.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar