Luncurkan 66 Buku dalam Sehari, SMAN 1 Ngluwar Terima Penghargaan Leprid

Dilihat 1048 kali
SMA Negeri 1 Ngluwar, Kabupaten Magelang mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid)

BERITAMAGELANG.ID - SMA Negeri 1 Ngluwar, Kabupaten Magelang mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) karena berhasil meluncurkan 66 karya buku dalam satu hari.


Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka kepada Kepala SMA Negeri 1 Ngluwar, Beni Sukandari, Senin (24/1).


"Leprid memberikan penghargaan ini kepada SMA Negeri 1  Ngluwar, Kabupaten Magelang yang telah berhasil meluncurkan buku sebanyak 66 buah dalam satu hari," kata Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka.


Dijelaskan Pangka, 66 buku yang diluncurkan SMA Negeri 1 Ngluwar tersebut merupakan karya dari para siswa, karyawan, guru hingga kepala sekolah SMA Negeri 1 Ngluwar. Buku-buku tersebut dibuat selama masa pandemi Covid-19.


Leprid mengapresiasi karya tersebut karena sangat menginspirasi masyarakat, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19, para siswa, guru, karyawan hingga kepala sekolah mempunyai prestasi yang cukup membanggakan.


"Apalagi itu semuanya dilakukan di masa pandemi Covid-19 dan di saat masyarakat sudah berkurang melakukan literasi menulis dan membaca buku," ujarnya.


Menurutnya, selama ini dalam catatan Leprid belum pernah ada  peluncuran buku terbanyak dalam satu hari dan baru dilakukan oleh SMA Negeri 1 Ngluwar, Kabupaten Magelang ini. Sedangkan, yang sudah tercatat dalam Leprid yakni peluncuran buku paling tebal berisi kumpulan puisi dari SMA Negeri 1 Kendal, yakni dengan 1.111 halaman.


Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngluwar, Beni Sukandari mengaku tidak pernah menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut. Karena, sebenarnya pihaknya melakukan kegiatan menulis tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemauan membaca dan menulis, baik bagi siswa, guru dan karyawan.


"Kami tidak pernah bermimpi akan mendapatkan penghargaan ini. Karena, sebelumnya kegiatan menulis tersebut untuk untuk meningkatkan kemauan membaca dan menulis, baik bagi siswa, guru dan karyawan. Dan juga, diri saya sebagai kepala sekolah," ungkapnya.


Beni menambahkan, kegiatan menulis tersebut dilakukan sejak Maret 2021 silam bagi seluruh siswa, karyawan, guru dan dirinya sebagai kepala sekolah. Kegiatan tersebut sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis di kalangan SMA Negeri 1 Ngluwar, meskipun dalam masa pandemi Covid-19 yang ada sejak akhir 2020.


Sebanyak 66 buku yang diluncurkan tersebut mempunyai tema yang beragam hasil kreativitas 47 orang guru, karyawan dan kepala sekolah. Sedangkan, siswa yang terlibat dalam penulisan tersebut hanya 50 anak. 


Dari 66 karya yang dibukukan tersebut 17 lainnya merupakan penulisan pengembangan bahan pelajaran bagi siswanya. Sedangkan dari kalangan guru sebanyak 47 orang, 37 orang lainnya menulis buku.


"Dari 50 orang siswa yang terlibat, hanya beberapa anak saja yang mampu menyelesaikannya.  Kemudian, mereka dibagi dalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan empat orang anak, lalu mereka menulis sendiri," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar