Mafindo dan Diskominfo Magelang Kawal Masyarakat Agar Terhindar Hoaks

Dilihat 1462 kali

BERITAMAGELANG.ID - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Magelang Raya mengikuti Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) yang keempat dari Kampung Dolanan Nusantara, Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo Kecamatan Borobudur, Sabtu (18/12).


Acara tersebut mempertemukan relawan Mafindo dari semua wilayah di Indonesia. Sebelum Pandemi Covid-19, Muskernas ini dilaksanakan secara langsung atau tatap muka. Namun selama pandemi acara tersebut digelar secara hybrid, yaitu mengkombinasikan antara offline dan online.


"Insya Allah hari ini (18/12) adalah Muskernas kita yang ke 4, ada lebih dari hampir 200 relawan Mafindo akan berpartisipasi," kata Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho.


Menurutnya, relawan dari 25 kota se-Indonesia akan berpartisipasi dalam Muskernas tersebut. Agenda terpenting dari Mafindo disebutkan Aji adalah mengawal supaya masyarakat tidak menjadi korban dari hoaks terutama terkait Pandemi Covid-19.


"Polarisasi di masyarakat kalau kita lihat masih sangat tinggi, dan itu menjadi salah satu faktor kenapa hoaks itu masih mudah muncul. Untuk itu kita perlu jalan dan strategi supaya masyarakat tidak menjadi korban hoaks," lanjutnya.


Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Bang Zek, sapaan akrabnya, mengatakan Mafindo telah bekerja sama dengan Kementrian, lembaga, organisasi di Indonesia dan juga platform digital yang senantiasa akan terus diperkuat sehingga dampak positif dari Marindo mencegah masyarakat menjadi korban hoaks akan semakin terasa.


"Tantangan utama kita sampai saat ini adalah, masyarakat masih lebih mudah terpengaruh oleh hoaks daripada membaca verifikasinya. Kita masih berusaha menekan tingkat perbedaan antara jumlah hoaks dan konten verifikasi yang beredar," jelasnya.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magelang, Endra E. Wacana menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Mafindo.


"Mafindo ini salah satu lembaga mandiri yang menurut kami bermanfaat untuk masyarakat, dan juga sebagai mitra kami sebagai lembaga anti hoaks," katanya.


Endra menyampaikan sudah banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh Mafindo, diantaranya adalah percepatan Vaksinasi, Tukar Nalar Summits Internasional, bahkan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Diskominfo dalam menyampaikan pesan kepada kelompok informasi masyarakat (KIM).


"Kami berharap, Mafindo ini tetap independen, lebih dapat mendekat ke masyarakat sehingga lebih mudah dalam mempengaruhi masyarakat untuk tidak menjadi korban hoaks," tandasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar