Mas Ganjar Jadi Penyiar, Mengulik Asa dari Bukit Menoreh

Dilihat 816 kali
Ganjar Pranowo bersama para narasumber dalam program Mas Ganjar Jadi Penyiar dengan tema Asa Dari Bukit Menoreh yang disiarkan langsung dari LPPL Gemilang FM Magelang, Sabtu (27/11).

BERITAMAGELANG.ID - Suasana terasa hangat ketika orang nomor satu di Jawa Tengah memulai perbincangan hangat dengan dua local hero di  Lereng Menoreh.


Dengan mengenakan topi bermotif garis kuning hitam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai mengulik tentang cerita inspiratif dari kedua narasumber, Noeryanto, penggagas wisata seni budaya Omah Mbudur dan Shoim Setam, pegiat lingkungan di lereng Menoreh.


"Mereka ini cocok kalau disebut inspirator karena memang berawal dari nol. Mulai dari bukan siapa-siapa menjadi mereka yang seperti sekarang ini," kata Ganjar Pranowo ketika menjadi Penyiar dalam program Mas Ganjar Jadi Penyiar dengan tema Asa Dari Bukit Menoreh yang disiarkan langsung dari LPPL Gemilang FM Magelang, Sabtu (27/11).


Acara yang turut disiarkan melalui live streaming dan YouTube tersebut juga turut serentak direlay oleh LPPL Indonesia dari Aceh hingga Papua.


Wiwit Puryanto atau Ipunk menjadi host secara natural dan mengalir memandu narasumber dan Penyiar Tamu, yaitu Ganjar Pranowo dalam talkshow tersebut.


"Saya yakin banyak kisah-kisah inspiratif yang tentunya akan didapatkan dalam perbincangan kali ini. Dan bukan hanya di Kabupaten Magelang namun menginspirasi semua pendengar yang ada di Indonesia," lanjut Ganjar.


Shoim Setam, yang hadir sebagai narasumber penggerak pelestarian lingkungan di lereng Menoreh mengatakan kondisi lingkungan sekitarnya yang selalu menjadi inspirasi dirinya melakukan kegiatan pelestarian.


"Inspirasi saya melakukan pelestarian lingkungan ya lingkungan itu sendiri. Mengalir begitu saja. Saya hanya melakukan apa yang memang seharusnya saya lakukan," kata Shoim.


Sementara Noeryanto, membawa suasana haru ketika dirinya bercerita awal mulai merintis usaha yang dimulai dari seorang pedagang asongan. Menurut Noeryanto, kehidupan yang dijalani telah menempanya hingga saat ini.


"Berawal dari mengumpulkan kaleng susu bekas, kemudian saya buat mainan dan saya tawarkan di Borobudur. Karena saya tidak bisa caranya menawarkan ya mainan itu hanya saya mainkan saja di depan anak-anak kecil, sehingga anak itu kepengen dan beli," cerita Noeryanto dengan mata berkaca-kaca.


Asa Dari Bukit Menoreh, tersirat dengan jelas dari kedua narasumber tersebut. Dalam closing statement Ganjar Pranowo menyampaikan, tidak ada hasil tanpa sebuah proses panjang. Butuh keuletan, kesabaran dan inovasi untuk mencapai titik yang diinginkan.


"Radio juga harus terus berinovasi memberikan informasi dan hiburan yang segar dan mendidik untuk masyarakat. Radio Gemilang ini bagus, live streaming, live YouTube, hostnya juga santai mengalir, mantab untuk radio Gemilang," Pungkas Ganjar.


Program Mas Ganjar Jadi Penyiar dengan tema Asa Dari Bukit Menoreh merupakan program rutin dari Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada ID). Program dari Persada ini sudah berjalan di sejumlah kota lainnya seperti LPPL Radio Kenambai Umbai FM Kabupaten Jayapura Papua, Radio Istana FM Kota Ternate Maluku Utara, LPPL Radio Suara Giri Menang FM Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat dan LPPL Radio Gemilang FM Kabupaten Magelang Jawa Tengah.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar