Mini Expo Dorong Promosi Produk UMKM Kabupaten Magelang

Dilihat 23 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang resmi mengukuhkan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) masa bhakti 2025 - 2030 dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di GOR Gemilang, Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Rabu (3/12). Pengukuhan ini dibarengi dengan Mini Expo dan Business Matching sebagai upaya memperkuat pemasaran produk kerajinan lokal sekaligus menyiapkan kurasi produk untuk event pameran berskala nasional tahun 2026 mendatang.

Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dalam sambutannya menegaskan peran strategis Dekranasda sebagai mitra pemerintah dalam pelestarian dan pengembangan kerajinan daerah. Menurutnya, Dekranasda tidak hanya bertugas mempromosikan produk lokal ke pasar nasional dan internasional, tetapi juga memastikan keberlanjutan warisan budaya Magelang melalui sentra-sentra kerajinan.

"Dekranasda berkomitmen mendukung para perajin lokal serta mempromosikan warisan budaya Kabupaten Magelang. Komitmen ini memerlukan sinergi lintas sektor agar ekosistem ekonomi kreatif semakin kuat dan berdaya saing," ujar Grengseng.

Ia menekankan, program Dekranasda harus terintegrasi dalam kerja perangkat daerah (OPD) dan BUMD agar mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Penguatan ekosistem kerajinan, katanya, tidak dapat berdiri sendiri, melainkan memerlukan dukungan kebijakan, akses permodalan, pemasaran, serta pendampingan dari hulu ke hilir.

Rangkaian kegiatan Mini Expo dan Business Matching menjadi sorotan karena menjadi ruang bagi para pelaku industri kriya untuk menampilkan produk unggulan sekaligus memperluas jaringan bisnis. Ajang ini juga menjadi titik awal proses kurasi produk kerajinan Magelang yang akan dibawa ke berbagai pameran nasional pada tahun 2026.

Industri kerajinan lokal, menurut Grengseng, memiliki kontribusi signifikan terhadap kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus mempertahankan nilai budaya warisan leluhur. Kerajinan menjadi salah satu sektor yang diharapkan dapat memperkuat pariwisata daerah melalui produk yang berciri khas lokal.

"Penguatan kapasitas perajin, perluasan akses pasar, dan integrasi dengan platform digital harus didorong secara konsisten. Ini penting untuk menjadikan Magelang sebagai pusat kerajinan yang berdaya saing tinggi," tambah Grengseng.

Ia juga meminta para perajin memanfaatkan Dekranasda sebagai ruang memajukan kreativitas dan pewarisan budaya ke generasi berikutnya melalui produk-produk inovatif.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, Siti Zumaroh, selaku ketua panitia penyelenggara menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini memiliki dasar regulasi yang jelas. Ia merinci bahwa agenda pengukuhan pengurus Dekranasda dilaksanakan berdasarkan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Tahun 2025 dan Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah Nomor 03.12/DEKRAN.JTG/SK/VI/2025 tentang pengesahan pengangkatan pengurus baru. Dekranasda yang baru diharap dapat memberi warna dan energi baru. Keterlibatan OPD dan BUMD di dalamnya bukan sekadar tugas tambahan, tetapi bagian dari tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga dalam mendukung ekonomi kreatif daerah.

"Tujuan kegiatan ini adalah mempromosikan karya IKM kerajinan kriya Dekranasda Kabupaten Magelang serta memfasilitasi pertemuan bisnis dengan berbagai mitra," kata Siti Zumaroh.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, komunitas fashion, batik, dan ecoprint turut menampilkan karya unggulan melalui sebuah fashion show. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi nyata kampanye penggunaan produk lokal di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat luas.

Dengan dikukuhkannya Pengurus Dekranasda 2025 - 2030, Pemerintah Kabupaten Magelang menargetkan lahirnya berbagai program pembinaan yang lebih terukur mulai dari peningkatan kualitas produk, strategi pemasaran, hingga pendampingan berkelanjutan bagi perajin.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar