Mobilitas Tinggi, Pasien Covid-19 Bertambah Signifikan di Sejumlah Kecamatan

Dilihat 1693 kali
Foto: Pixabay

BERITAMAGELANG.ID - Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang terus bertambah. Selama beberapa hari terakhir, ada penambahan cukup signifikan di sejumlah kecamatan.


"Penambahan kasus terbanyak belakangan ini, memang sudah merata di hampir seluruh kecamatan di wilayah ini. Namun khusus di kecamatan yang tingkat mobilitas warganya sangat tinggi, penambahannya cukup signifikan, diantaranya Mertoyudan, Mungkid, Muntilan dan Borobudur," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Senin (14/2).


Terkait hal itu, ia minta semua pihak untuk bersama-sama kembali menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada. Terutama pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, jaga jarak, tidak membuat kerumunan dan mengurangi mobilitas. 


"Saat ini kalau tidak mendesak, tidak usah bepergian. Kalaupun terpaksa pergi, sampai di rumah baju yang dipakai langsung dicuci dan mandi. Jangan kontak dengan anggota keluarga terlebih dahulu," pesannya.


Disampaikan Nanda, sampai saat ini jumlah pasien terkonfirmasi mencapai 601 orang. 551 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang dirawat di rumah sakit hanya 50 orang. 


"Saat ini, pasien yang dirawat di rumah sakit, hanya yang menunjukkan gejala. Kalau hanya terinfeksi tapi masih sehat atau OTG, kami rekomendasikan untuk isolasi mandiri di rumah saja," imbaunya. 


Sejalan dengan itu, kata Nanda, tingkat okupansi beberapa rumah sakit di Kabupaten Magelang masih mencukupi. Dari 105 tempat tidur (TT), saat ini baru terisi 46,15 persen.


"Sebanyak 105 TT itu, 91 diantaranya merupakan ruang isolasi. Sisanya 14 merupakan ruang ICU. Namun, kami tegaskan, meski penambahan pasien terkonfirmasi terus bertambah akhir-akhir ini, tingkat kematiannya masih sangat rendah," ungkapnya.


Sementara itu, capaian vaksinasi di Kabupaten Magelang telah mencapai 82,50 persen dosis pertama atau 849.082 suntikan dari target 1.029.210 sasaran. Sedangkan dosis kedua mencapai 607.688 suntikan atau 59,04 persen. Dosis ketiga baru mencapai 10.855 suntikan atau 1,05 persen. 


Sedangkan vaksinasi di kalangan pelajar khususnya remaja usia 12 - 17 tahun, telah mencapai 89,6 persen dosis pertama. Dosis kedua, 75,39 persen. 


"Untuk anak usia 6 - 11 tahun, dosis pertama mencapai 86,61 persen. Dosis kedua baru 5,69 persen," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar